Ratusan Calon Kepala Desa di Ogan Ilir Berkumpul, Siap Kalah dan Siap Menerima Kekalahan

Ratusan Calon Kepala Desa di Ogan Ilir Berkumpul, Siap Kalah dan Siap Menerima Kekalahan

Ratusan calon kepala desa di Ogan Ilir berkumpul siap kalah dan siap menerima kekalahan di Mapolres Ogan Ilir, Selasa, 4 Oktober 2022. foto : Hetty/oganilir.co.--

BACA JUGA:Kembali ke Medan, Sriwijaya FC Siap Bawa Pulang Tiga Poin dari Kandang Karo United

Ketua Panitia Pelaksanaan Pilkades Tanjung Sejaro Ledi Muso ketika dikonfirmasikan membenarkan, kalau salah satu calon kades yang akan bertarung pada Pilkades Serentak 15 Oktober mundur dari pencalonan.

“Di Desa Tanjung Sejaro ada dua calon, yakni Rika nomor urut 1 dan Tin Isnainin nomor urut 2. Tin Isnainin mundur dari pencalonan, surat pengunduran Tin sudah kami terima ,’’ kata Ledi Muso.

Bahkan Tin Isnainin sudah menyerahkan uang sebesar Rp50 juta sebagai bentuk konsekuensi dan sesuai aturan, bahwa bila calon mundur dari pencalonan, maka didenda Rp50 juta.

’’Uangnya sudah kami serahkan kembali ke Kantor Camat Indralaya,’’ujarnya.

BACA JUGA:Kembali ke Medan, Sriwijaya FC Siap Bawa Pulang Tiga Poin dari Kandang Karo United

Hanya saja kata Ledi Muso, dalam surat pengunduran diri bermaterai Rp 10.000 itu tidak dijelaskan alasan pengunduran diri.

’’Kami juga tidak menanyakan, alasan pengunduran diri Tin Isnainin,’’lanjut Ledi Muso.

Diakui Ledi Muso, dengan mundurnya salah satu calon, otomatis Pilkades batal dilaksanakan di Desa Tanjung Sejaro.

’’Kami juga masih menunggu dari pihak pemerintah, untuk langkah selanjutnya, ‘’ujarnya.

BACA JUGA:Kadar Gas Semburan Lumpur Indralaya Sempat Mencapai 51 Persen, SIT Menara Fitrah Tunggu Arahan Bupati

Ledia Muso juga menyesalkan atas pengunduran diri calon kades tersebut,”Kami sudah bekerja 3 bulan ini, tiba-tiba salah satu calon mundur. Waktu, tenaga pikiran terbuang percuma dengan kejadian ini, tapi biarkan itu sudah bagian dari pekerjaan yang sudah diamanahkan,'' katanya.

Tokoh masyarakat Tanjung Sejaro, Novian Aldi mewakili warga lainnya menyayangkan adanya calon kades mengundurkan diri, sehingga otomatis Pilkades di desanya batal.

"Kami menginginkan Pilkades tetap berlangsung, apalagi kami tidak mau dipimpin oleh kades yang ditunjuk pemerintah. Kades orang sini saja kadang ada kekurangannya, apalagi kalau orang luar desa ," tegasnya.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengaku belum mendapat informasi, kalau salah satu Desa yang melaksanakan Pilkades batal, karena salah satu calonnya mundur.

Sumber: