5 Ruas Jalan di Palembang Masih Terendam Banjir, Warga Diminta Hindari Titik Jalan Itu

5 Ruas Jalan di Palembang Masih Terendam Banjir, Warga Diminta Hindari Titik Jalan Itu

5 ruas jalan di palembang masih terendam banjir warga diminta hindari titik jalan itu. Tampak anggoa Ditpolair membantu anak-anak sekolah terjebak banjir. foto: polsek sako palembang/oganilir.co. --

BACA JUGA:Kombes Gadungan Ditangkap, Bayu Saputra Merasa Gagah, Diduga Buat Pikat Cewek

"Biasanya kalau malam banjir, paginya sudah kering, dan jalan sudah bisa dilewati, tapi ini masih tergenang air," ungkapnya.

Akibat dari banjir tersebut, beberapa pengendara roda dua memutar balik.

"Banyak kendaraan tadi yang putar balik karena gak mau motornya mogok, karena banjir kali ini cukup parah sepinggang orang dewasa," ujarnya.

Tia berharap pemerintah segera mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.

BACA JUGA:Kombes Gadungan Ditangkap, Bayu Saputra Merasa Gagah, Diduga Buat Pikat Cewek

"Yah harapannya pemerintah bisa segera mencarikan solusi, jangan pas banjir baru mau bergerak," ketusnya. 

Hindari beberapa ruas jalan tersebut jika tak ingin terjebak banjir. 

Warga Ngungsi di Masjid, Ratusan Rumah di Sukarami Terendam Banjir, Air Sepinggang Orang dewasa 

Warga Ngungsi di Masjid

BACA JUGA:Viral Video Oknum Polisi Jilat Kue Ultah TNI, Cipta Panca: 'Ambyar Pak Listyo Kelakuan Anak Buahnya'

Sementara itu, warga yang tinggal di  di Komplek Perumahan Graha Sukawinatan Permai, Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Sumatera Selatan  berbondong-bondong mengungsi ke masjid karena hampir 90 persen rumah tinggal mereka terendam air, dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa, Kamis, 6 Oktober 2022.

Hujan deras yang melanda Kota Palembang dari hari Rabu 5 Oktober 2022 sejak pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis 6 Oktober 2022 menjelang subuh membuat debit air meninggi, ditambah saluran pembuang air yang tidak lancar mengakibatkan air tak kunjung bisa surut.

Menurut kesaksian warga, ketinggian air yang merendam Perumahan tersebut lebih dari satu meter. Akibatnya, banyak perabotan warga yang ikut terendam banjir. Tak hanya perabotan, namun kendaraan roda dua dan empat juga banyak mogok.

Rumah warga yang menjadi korban banjir mencapai ratusan rumah unit rumah. Akibatnya, warga sekitar memilik untuk mengungsi di masjid terdekat untuk menyelamatkan diri dan membawa barang-barang penting yang bisa mereka bawa.

Sumber: jpnn