Jadikan Anak Petenis Meja Nasional, PNS Palembang Pindah ke Kediri, Hasilnya: Gilang-Bima Orbit

Jadikan Anak Petenis Meja Nasional, PNS Palembang Pindah ke Kediri, Hasilnya: Gilang-Bima Orbit

Satria Sani (dua dari kiri) diapit dua putranya Gilang Maulana (kiri) dan M Bima Abdi Negara (kanan). foto: istimewa--

Berada tiga bulan pertama, Gilang diperlakukan sama dengan petenis meja pemula yang belajar di PTM Surya Kediri dengan kewajiban membayar iuran atau SPP sebesar Rp3,7 juta per bulan. Seharusnya bayar sebesar Rp4,6 juta per bulan. Tetapi dirinya dapat diskon. Tiga bulan menimba ilmu tenis meja di PTM Surya Kediri, Gilang pulang ke kampung halamannya Palembang pada Januari 2001.

 

Hanya berselang beberapa minggu, dia kembali ke PTM Surya Kediri dan dites oleh pelatih dengan ikut Kejurda Tenis Meja se-Jawa Timur untuk kelas pemula (bawah 12 tahun) dan kadet (12-15 tahun). Nah, saat ikut Kejurda Tenis Meja se-Jawa Timur itulah Gilang berhasil menjadi juara di nomor pemula dan kadet. Sejak saat itu, Gilang Maulana tidak ada lagi kewajiban membayar iuran atau SPP di PTM Surya Kediri.

BACA JUGA:Lahat Juara Umum Tenis Meja Porprov Sumsel 2023, TC Sempat Dikunjungi Bupati

 

"Alhamdulillah, ayah (Satria Sani) tidak lagi mengeluarkan uang untuk bayar iuran di PTM Kediri," kenang Gilang. 

 

Gilang pun semakin giat latihan di PTM Surya Kediri. Pada tahun 2005, sang ayah Satria Sani memilih pindah bekerja sebagai PNS Pemkot Palembang ke Pemkab Kediri dan ditempatkan di Dinas Koperasi Kediri. 

 

Selama bergabung di PTM Surya Kediri, Gilang berhasil menjadi juara junior internasional atau dunia. Seperti juara I Qatar International 2007, ranking 4 sirkuit dunia 2007; mengalahkan Koki Niwa, petenis meja Jepang sewaktu sama-sama masih junior; mengalahkan petenis meja China Fang Bo tahun 2009, dan berhasil menjadi juara Asia Tenggara di nomor ganda berpasangan dengan Vicky Supit pada tahun 2006. Di SEA Games 2015, Gilang berhasil meraih medali perunggu di nomor tunggal.

 

"Kita pernah dipanggil raja tenis meja Asia Tenggara junior," ujar petenis meja kelahiran Palembang 16 November 1990 ini.

BACA JUGA:Tenis Meja Porprov Sumsel 2023: Lahat Raih Emas Ketiga

 

Sumber: