Penambahan Lahan Sawah Baru 10.000 Hektare Diprotes, Pemkab Banyuasin Mediasi 2 Kelompok Tani

Penambahan Lahan Sawah Baru 10.000 Hektare Diprotes, Pemkab Banyuasin Mediasi 2 Kelompok Tani

Rapat mediasi lahan sawah baru di ruang rapat Wabup Banyuasin, Jumat 29 September 2023.--

Santo, Camat Banyuasin III juga mengatakan kalau sebenarnya tidak ada permasalahan soal lahan di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III itu. "Tidak ada masalah dek, cuma klaim warga Pulau (Harapan) pernah usaha di lokasi (lahan) itu," katanya. 

 

Namun saat ini secara resmi lahan itu telah diserahkan kepada kelompok Gapoktan (Maju bersama) dengan memiliki SHM. "Sedangkan soal Junaidi (petani) sudah pernah diajak, bahkan anak-anaknya masuk di kelompok (tani)," tegasnya.

BACA JUGA:Terjadi Di Rantau Panjang, Kakek-Nenek Adu Tanding Ditengah Sawah. Kepala Nenek Terkena Cangkul.

 

Sementara itu, Sarip, kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin menyatakan kalau program menambah lahan sawah baru di lokasi itu tetap dilaksanakan. "Tetap lanjut, kami tidak mau diganggu," katanya. Memang soal klaim itu kelompok tani dari Desa Pulau Harapan belum memiliki bukti yang kuat, jika memang ada ia berjanji akan mengajak bersama-sama untuk memajukan pertanian Banyuasin. 

 

"Saat ini baru klaim, tapi tidak didukung data," tuturnya. Rapat sendiri baru mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak, dan belum menemui solusi. Diketahui, Dr Jan S Maringka SH MH, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Republik Indonesia didampingi Bupati Banyuasin periode 2018 - 2023 Askolani pada 10 September lalu meninjau lahan persawahan di Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III.

Sumber: