Sipir Israel Berhubungan Badan dengan Tahanan Palestina

Sipir Israel Berhubungan Badan dengan Tahanan Palestina

Ilustrasi. --

Laporan media lokal Israel juga menyebut bahwa selama interogasi dilakukan, tentara wanita itu -- yang telah ditangkap -- mengklaim empat tentara wanita lainnya juga memiliki hubungan intim dengan tahanan Palestina yang sama.

BACA JUGA:Ini Jadwal Hari Pertama Japan Open 2023, Chico Hadapi Wakil Israel

 

Tahanan Palestina itu, menurut Dinas Penjara Israel (IPS), telah dipindahkan dari sel tahanannya ke sel terpisah sebelum menjalani interogasi.

 

Kepala Dinas Penjara Israel, Katy Perry, dan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengumumkan pada Jumat 29 September 2023 waktu setempat bahwa tentara wanita tidak akan lagi bertugas di penjara-penjara dengan keamanan tinggi yang menjadi tempat tahanan para 'teroris' Palestina.

 

Media-media Israel yang mengutip Ben-Gvir menyatakan bahwa pada pertengahan tahun 2025 mendatang, 'tidak ada satu pun tentara wanita yang akan tetap berjaga di sel tahanan keamanan'.

 

Ada seruan berulang kali agar penugasan tentara wanita Israel di penjara-penjara dengan keamanan tinggi dihentikan. Namun, penugasan ini sebelumnya terhenti karena kurangnya staf untuk menggantikannya.

 

Tahun lalu, para menteri Israel memerintahkan penyelidikan setelah adanya skandal di salah satu penjara yang melibatkan beberapa narapidana asal Palestina yang dilaporkan menyerang dan memperkosa tentara-tentara wanita Israel yang bertugas sebagai sipir penjara.

BACA JUGA:Ini 3 Fakta Pidato Presiden Palestina Membuat Jerman-Israel Marah

 

Bahkan dilaporkan pada saat itu bahwa beberapa sipir senior di penjara Israel sengaja bertindak seperti 'muncikari' dengan menjadikan tentara-tentara wanita yang sedang wajib militer seperti 'pekerja seks'

Sumber: