Harus Sabar, Jose Mourinho Belum Dapat Rusak Rekor Alex Ferguson, Real Betis vs AS Roma Hanya Imbang
Jose Mourinho belum dapat rusak rekor Alex Ferguson, Real Betis vs AS Roma hanya imbang pada lanjutan Liga Europa 2022/23. Foto: Twitter/EuropaLeague.--
BACA JUGA:Wajah Rizky Billar Tegang dan Pucat, Ini Penampakkan Perdana Usai Tersangka dan Resmi Ditahan
Skor 1-0 keunggulan Betis bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Pelatih Roma Jose Mourinho melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan pemain bertipe menyerang, seperti Mady Camara menggantikan Nemanja Matic.
Hasilnya, Camara mampu memberikan assist terhadap gol yang dicetak Andrea Belotti pada menit 54'. Awalnya gol bomber Timnas Italia itu dianulir oleh wasit.
Namun, setelah mengecek Video Assistant Referee, sang pengadil lapangan mengesahkan gol tersebut. Papan skor pun berubah menjadi 1-1.
BACA JUGA:Hukuman Gembong Narkoba Terus Berkurang, Tuntutan Mati jadi 20 Tahun Penjara di PT Palembang
Skor imbang membuat skema permainan sedikit berubah. Roma lebih banyak bertahan untuk menahan gempuran Betis.
Armada Manuel Pellegrini tampak ngotot menang meski akhirnya tetap tak bisa menambah gol. Duel Betis vs Roma berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Hasil ini membuat posisi Betis relatif lebih aman. Mereka masih memuncaki klasemen sementara C dengan 10 poin.
Roma di sisi lain, tetap bertahan di peringkat ketiga dengan empat poin. Serigala Ibu Kota harus menyapu bersih dua laga tersisa dengan kemenangan untuk menjaga peluang tetap berkompetisi di Liga Europa.
BACA JUGA:Lesti Kejora Resmi Cabut Laporan terhadap Rizky Billar, Lantas Bagaimana Status Tersangkanya?
Hasil imbang ini juga membuat Jose Mourinho gagal melewati rekor Sir Alex Ferguson sebagai pelatih dengan jumlah kemengan terbanyak di Eropa.
Keduanya sama-sama sudah mengemas 106 kemenangan di kompetisi antarklub Benua Biru. Mourinho sejatinya hanya butuh satu kemenangan untuk mematahkan rekor milik eks pelatih Manchester United tersebut.
Pada pertemuan kedua melawan Real Betis nanti, AS Roma wajib menang jika ingin lolos dari fase grup.
Apablia gagal meraih kemenangan, maka peluang AS Roma untuk lolos dari babak penyisihan sangat kecil. (*)
Sumber: jpnn