Polisi Kejar Pelaku Pukul Mahasiswi dan Seret ke Semak Diperkosa, Handphone dan Uang SPP juga Dijarah

Polisi kejar pelaku pukul mahasiswi dan seret ke semak diperkosa di Gowa Sulsel. foto: ilustrasi/siluet/oganilir.co.--
BACA JUGA:Detik-detik Pelaku Buang Mayat Terekam CCTV, Tersenyum Lebar dan Jasad Berakhir di Tol Becakayu
Paman korban, Makkarios menceritakan keponakannya masih trauma. Dia mengatakan, ES juga mengalami luka lebam di sejumlah tubuhnya.
"Ada luka lebam di mata akibat ditinju oleh pelaku. Ada juga bekas dicekik di lehernya," ungkapnya kepada wartawan.
Makkarios menyebut kejadian perampokan dan pemerkosaan itu terjadi pada pukul 16.00 Wita. Saat itu, ES akan berteduh dari hujan.
"Kalau menurut korban, dia tidak sadarkan diri karena pada saat dia melewati lokasi ini (katanya sambil menunjuk lokasi yang ada di tengah semak-semak), dia kaget karena tiba-tiba langsung dipukul belakangnya pakai benda tumpul, berupa balok," sebutnya.
BACA JUGA:2 Mantan Pejabat Perpustakaan Kabupaten Lahat Dihukum 1,5 Tahun, Kasus Korupsi SPJ Fiktif
Seusai melakukan pemerkosaan, kata Rios, pelaku mengambil uang sebesar Rp1,2 juta dan handphone.
ES sudah melaporkan kasus tersebut dengan tanda bukti laporan nomor: STTLP 1249/X/2022/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN, pada 14 Oktober 2022. Saat ini kasus pemerkosaan dan perampokan itu tengah ditangani Polres Gowa.
Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Gowa Inspektur Dua Harianto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Mereka masih menganalisis CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita masih dalami rekaman CCTV yang ada. Korban diduga diperkosa, setelah itu, handphone milik korban dan uang tunai sebesar Rp1,2 juta raib dibawa oleh pelaku," bebernya.
BACA JUGA:Terakhir Dilakukan Junaidi Pinjam Sepeda Motor Mau Pulang, dan Ditemukan Keponakan Sudah Tergantung
Polisi juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat-alat bukti. "Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan dan berusaha mencapai ataupun menangkap pelaku," ucapnya. (*)
Sumber: jpnn