Alhamdulillah, Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang 2 Hari

Alhamdulillah, Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang 2 Hari

Warga Israel melambaikan tangannya kepada pejuang Hamas saat pelepasan sandera. --

Alhamdulillah, Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang 2 Hari

GAZA, oganilir.co - Pejuang Hamas dan Israel mulai menahan diri untuk tidak melanjutkan perang. Gencatan senjata yang dimediasi Qatar pada pekan lalu berlaku selama empat hari, diperpanjang selama dua hari terhitung hari ini Selasa 28 November 2023.

Hamas dan Israel telah sepakat untuk memperpanjang durasi gencatan senjata di Gaza menjadi dua hari lebih lama.

Dilansir dari Antara pada Selasa 28 November 2023, kabar tersebut diungkapkan oleh pihak dari Qatar yang memfasilitasi pembicaraan mengenai gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

"Kesepakatan untuk perpanjangan dua hari gencatan senjata kemanusiaan telah dicapai di Jalur Gaza," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar.

BACA JUGA:3 Negara ini Bakal Diancam Israel Jika Ikut Campur Tangan Perang Melawan Hamas

Kesepakatan tersebut akan melanjutkan jeda peperangan yang telah menewaskan ribuan jiwa dan reruntuhan di kawasan Gaza dan kantong Palestina.

Hamas juga mengungkapkan bahwa mereka sepakat perpanjangan dua hari gencatan senjata kepada Qatar dan Mesir yang telah memfasilitasi perundingan tidak langsung antara Israel-Hamas.

Hingga berita diterbitkan belum ada pernyataan resmi langsung dari pihak berwenang Israel. Baru Hamas yang mengeluarkan pernyataan resminya.

"Satu kesepakatan telah dicapai bersama para rekan di Qatar dan Mesir untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan hingga dua hari dengan kondisi yang sama saat gencatan senjata sebelumnya," kata pejabat Hamas kepada Reuters dalam sambungan telepon.

BACA JUGA:Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Hamas Lakukan Pertemuan dengan Hisbullah

Sebelum pernyataan itu diumumkan, Kepala Badan Informasi Negara Mesir Diaa Rashwan menyebutkan perjanjian perpanjangan sudah hampir tercapai.

Kesepakatan tersebut juga meliputi pembebasan 20 sandera Israel yang ditangkap oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober di Israel selatan. Sebagai imbalannya, sebanyak 60 warga Palestina yang ditahan di sejumlah penjara Israel akan dibebaskan, ungkap Rashwan.

Gencatan senjata yang disetujui pada minggu lalu adalah penghentian pertama pertempuran dalam tujuh pekan sejak Hamas menyerang Israel yang menewaskan 1.200 jiwa dan menawan 240 tahanan ke Jalur Gaza.

Sumber: