Lambat Laun PNS akan Dikurangi, yang Pensiun Tidak Diganti, Kebutuhan PNS Baru akan Diisi Oleh Tenaga PPPK

Kamis 29-12-2022,14:00 WIB
Editor : Julheri

"Tahun ini tidak ada lagi namanya sub kordinator, tetapi fungsional murni, sudah ada peraturannya sisa menunggu penerapannya," ungkapnya.

BACA JUGA:Catatan Buruk Skuad Garuda Hadapi Thailand, tapi Asnawi Mangkualam Janji Bawa Indonesia Menang Demi Suporter

BACA JUGA:Catatan Buruk Skuad Garuda Hadapi Thailand, tapi Asnawi Mangkualam Janji Bawa Indonesia Menang Demi Suporter

Saat ini PPPK lebih didorong maju dibanding penerimaan PNS. Terkait pensiun dini massal PNS, Imran menjelaskan hal tersebut bukanlah pensiun lebih awal, tetapi pensiun pada saatnya dan ketika pensiun akan tergantikan oleh PPPK.

Artinya, posisi yang ditingalkan PNS, tak lagi diisi oleh PNS baru. Pemda pun terikat dengan seluruh regulasi dari pusat terkait PNS. Jika pensiun dini dijadikan kebijakan, Sulsel pun akan menjalankannya.

"Jika sekiranya Menpan-RB ingin melaksanakan di tahun depan, sisa dilaksanakan. Kalau ditunda-tunda, ya, ditunda dulu," tuturnya

Beban APBN

BACA JUGA:Norma Risma Akhirnya Tampil di Youtube, Dia Beberkan Awal Mula Mengetahui Perselingkuhan Ibunya dengan Suami

BACA JUGA:Catatan Buruk Skuad Garuda Hadapi Thailand, tapi Asnawi Mangkualam Janji Bawa Indonesia Menang Demi Suporter

Aturan pemangkasan PNS dinilai sangat bagus. Alasannya, Indonesia saat ini telah kelebihan PNS, sehingga membebani keuangan negara. Gaji PNS bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Misalnya PNS itu menumpuk di pemda, sedangkan di pendidikan dan kesehatan itu mengalami kekurangan tenaga kerja," kata Ali Armunanto, pengamat pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Di sisi lain, PNS menjadi pekerjaan favorit bagi masyarakat di Indonesia. Tak heran, populasi PNS sangat banyak. Hal ini sangat menyulitkan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan seluruh PNS di nusantara.

Dengan banyaknya jumlah mereka, yang terjadi PNS digaji oleh negara dengan angka minimal. Hal ini yang menimbulkan banyak korupsi, karena memang kelayakan gaji PNS tidak memadai.

BACA JUGA:Catatan Buruk Skuad Garuda Hadapi Thailand, tapi Asnawi Mangkualam Janji Bawa Indonesia Menang Demi Suporter

BACA JUGA:Bukan ke Manchester United, Cody Gakpo ke Liverpool, Klubnya PSV Sudah Pastikan Itu, The Reds Incar 3 Lagi

"Saya rasa dengan pengurangan ini mendorong peningkatan kesejahteraan PNS, dan di sisi lain akan dibarengi dengan peningkatan profesionalisme dalam PNS," jelas Ali.

Kategori :