2 Murid SD Sampang Madura Kendarai Motor Tujuan Jakarta, di Semarang Keburu Diamankan Polisi
SEMARANG, oganilir.co - Ada-ada saja ulah yang dilakukan dua bocah asal Sampang, Madura, Jawa Timur berinisial SZ (11) dan D (10). Dua murid SD asal Sampang ini mengendarai sepeda motor dari kampung halamannya menuju Jakarta.
Namun belum sampai tujuan atau baru tiba di Kota Semarang, Jawa Tengah, SZ dan D sudah keburu diamankan petugas Lantas Polsek Tengaran.
Menariknya, SZ dan D mengendarai sepeda motor hanya mengenakan celana pendek dan kaus serta menggunakan sandal jepit. Namun perjalanan dua bocah itu sudaj melintasi provinsi dan tiba di Kota Semarang.
BACA JUGA:Sebelum Bunuh Diri, Mahasiswi Udinus Semarang Tulis Pesan di Kertas
Polisi pun dibuat terheran-heran dengan aksi dua bocah ingusan tersebut. Lantaran kedua anak itu berkendara hanya dengan celana pendek, tanpa adanya helm dan nomor polisi, serta tidak menggunakan jaket pelindung badan.
Anehnya, mereka bisa berkendara motor lintas provinsi tanpa halangan, bahkan lolos hingga sampai ke Semarang, Jawa Tengah.
Keluarga yang ditinggalkan pun tidak mengetahui jika anaknya sudah melakukan travelling meninggalkan Kabupaten Sampang. Pihak keluarga tidak ada yang mengetahui apa yang dilakukan dua bocah itu sampai dihubungi polisi dari Tengaran, Semarang.
Jika benar mereka lolos dari Sampang Madura hingga Semarang, maka mereka sudah menmpuh perjalanan lebih dari 300 km.
BACA JUGA:Dugaan Pemerasan Mantan Mentan, Penyidik Periksa Kapolrestabes Semarang
Diketahui dua bocah SD asal Sampang itu hanya membawa uang Rp100 ribu hasil dari meminjam ke tetangga.
Kemudian pakaian yang dibawa hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaus oblong, celana pendek, serta sandal jepit. Uang yang mereka bawa digunakan untuk membeli bensin dan makan ketika lapar di perjalanan.
Dengan uang seadanya, kedua bocah ini berusaha menghemat dan hanya membeli mie instan ketika lapar.
Bocah D mengatakan uang sakunya hanya tersisa Rp 10 ribu saja saat mereka diamankan oleh polisi. "Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan Polisi pada Senin 20 November 2023, sisa uang tinggal Rp10 ribu," ucap D polos.
Diamankan Polisi di Semarang