PT PLN Gulirkan Bantuan TJSL Kelompok Jamur Tiram Payakabung Ogan Ilir

PT PLN Gulirkan Bantuan TJSL Kelompok Jamur Tiram Payakabung Ogan Ilir 

OGANILIR.CO-Wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau sebelumnya dikenal dengan sebutan  Corporate Social Responsibility (CSR). PT PLN Indonesia Power ULPL Indralaya memberikan bantuan peralatan mesin untuk pengembangan budidaya jamur tiram di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Bantuan peralatan tersebut berupa Kumbung, Mesin Press, Mesin Steamer dan Misting Water Sprinkle,’’ Ke empat bantuan mesin tersebut, diberikan sejak tahun 2022 hingga tahun 2023,’’kata Saddam Husein (Tema Leader K4L) didampingi Kurniawan Bagus Dwi Prayogo (Communiity Developmen Officer)  PT PLN Indonesia Power ULPL Indralaya, Kamis 14 Desember 2023.

Dijelaskan Saddam Husein dan Bagus, bantuan yang diberikan pada kelompok budidaya jamur tiram di Desa Payakabung  Kabupaten Ogan Ilir, sebagai bentuk perhatian sosial, dimana ada sekolompok masyarakat yang tengah mengembangkan budidaya jamur tiram, namun butuh dukungan peralatan untuk bisa lebih berkembang.

Seperti bantuan berupa 1 unit  Kumbung permanen atau rumah jamur dengan ukuran  7 x 9 meter,’’Kami memberikan bantuan kumbung permanen sebagai bentuk percontohannya,’’katanya.

Dimana didalam kumbung permanen dilengkapi juga alat modern dalam proses budidaya jamur tiram, yakni misting water sprinkle.

Kelompok Budidaya Jamur tiram tengah mengisi baglog dari mesin bantuan PLN--

Kegunaan mesin tersebut, sebagai  mitigasi terhadap kondisi kerentanan bencana karena wilayah Payakabung rawan terjadi kebakaran lahan. 

“Kumbung permanen ini terbuat dari bahan-bahan bangunan yang lebih tahan api apabila dibandingkan dengan kumbung-kumbung konvensional yang terbuat dari kayu dan atap anyaman daun yang mudah terbakar,’’terangnya .

Sedangkan bantuan 1 unit  Mesin Press baglog , kegunaannya untuk mempercepat proses pencetakan baglog dan kualitas baglog agar merata. Mesin press baglog dapat mencetak baglog sebanyak  300 – 400 baglog per jam yang mana lebih cepat apabila dibandingkan dengan pengerjaan manual.

“Keuntungan lainnya, mesin press juga dapat menjaga kualitas baglog terutama pada tingkat kepadatan dan tinggi baglog yang lebih merata apabila dibandingkan dengan metode konvensional,’’tutur Bagus.

Selanjutnya bantuan 1 unit Mesin Steamer baglog  dengan  kapasitas 600 baglog. Dimana mesin steamer  berfungsi  sebagai bentuk pencapaian efisiensi waktu pada proses pemasakan atau sterilisasi. 

Sebelumnya proses pemasakan atau sterilisasi menggunakan tungku konvensional dengan kapasitas 600 baglog dan waktu pemasakan selama 12 jam. Saat ini dengan menggunakan mesin steamer dapat memuat dengan jumlah 600 baglog dengan total waktu pemasakan selama 6 jam. 

“Jadi disini sangat terlihat jelas efisien waktu yang selisih 8 jam bila menggunakan mesin Steamer, kemudian dampaknya terjadi penghematan bahan bakar kayu dalam proses pemasakan,’’ujarnya .

Sumber: