Doa ini Wajib Diamalkan Mahasiswa Semester Akhir, Apa Ya?

Doa ini Wajib Diamalkan Mahasiswa Semester Akhir, Apa Ya?

Mahasiswa Unsri. --

2. Doa Meluluhkan Hati Agar Tidak Dipersulit Dosen

Doa selanjutnya ditujukan supaya bisa meluluhkan hati sehingga tidak dipersulit dosen ketika pengerjaan berlangsung. Anda bisa memanjatkan doa ini sebelum dan sesudah bertemu dosen pembimbing. Guna diketahui oleh seluruh mahasiswa, berikut merupakan doa meluluhkan hati agar tidak dipersulit dosen.

“Allahumma la sahla illa maa ja’altahu sahlan, wa anta taj’alul-hazna idza syi’ta sahlan.”

BACA JUGA:Rektor Unsri Terima dan Lepas Mahasiswa PMM

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan, terkecuali sesuatu itu telah Engkau jadikan mudah. Dan Engkau dapat menjadikan tanah yang keras menjadi mudah jika Engkau menghendaki.”

3. Doa Meluluhkan Hati Dosen dan Menghilangkan Kecemasan

Doa terakhir ditujukan manakala Anda sedang merasa cemas sebelum bertemu dosen pembimbing. Tentu ketika membaca doa tadi, hati jadi lebih tenang dan akhirnya pertemuan bisa lebih lancar.

“Allahumma taqabbal taubati wadhsil haubati wa ajib da’wati wa tsabbit hujjati wa saddid lisaani wahdi qalbii waslul sakhiimata shadrii. Alluhmma inna naj’aluka fii nuhuurihim wa na’udzubika min syuruurihim. Allahumma anta ‘adhudii wa anta naashirii wa bika uqaatil.”

Artinya: “Ya Allah, terimalah taubatku, hilangkan rasa khawatirku, jawablah doaku, luruskan ucapan benarku, arahkan hatiku kepada hidayah-Mu, dan lenyapkan kedengkian yang menyelubungi dadaku. Ya Allah, sungguh kami menjadikan Engkau di tengkuk mereka dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka. Ya Allah Engkau adalah yang membantuku dan Engkau adalah yang menolongku, dan karena-Mu aku berjuang.

BACA JUGA:Perkara Pencurian Wilkum Polres Ogan Ilir Sasaran Penelitian Mahasiswa S- 1 PTIK ke 81

4. Doa meluluhkan hati dosen di sidang skripsi

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa ana abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahu kama layyantal hadiida lidawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhu fi yadikka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rokhimin.

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah... (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau meluluhkan besi untuk Daud AD. Karena sungguh dia tidak akan bicara kecuali dengan izin-Mu. Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang.

BACA JUGA:Mahasiswa MAP Unisti Peduli Lansia di Panti Harapan Kita

Sumber: