Cari Pemain Berbakat dan Berakhlak, Ratusan Anak di Sumsel Ikuti Festival Forsgi di Prabumulih

Cari Pemain Berbakat dan Berakhlak, Ratusan Anak di Sumsel Ikuti Festival Forsgi di Prabumulih

PRABUMULIH, oganilir.co - Ada yang berbeda di lapangan Ria Jaya komplek Pertamina kota Prabumulih, Minggu (3/3). Mulai dari pagi hari, ratusan anak dari 10 kabupaten/Kota se-Sumsel, unjuk bakat bermain dan bertanding sepak bola dalam acara Festival Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Sumsel usia 10 dan 12 tahun.

Tak sedikit, para orang tua yang turut menyaksikan secara langsung anak-anak mereka bertanding dan memberikan semangat kepada buah hati yang sedang bertanding. 

Ketua Forsgi Sumsel, H Muhammad Alfian didampingi Humas Forsgi Kota Prabumulih, Indarqo menyebutkan, pihaknya sengaja melaksanakan Festival Forsgi Sumsel ke-2 setelah dilaksanakan tahun 2022 lalu di kota Palembang. "Tujuannya untuk mencari bibit-bibit pemain terbaik di Sumsel dan diikuti oleh 268 atlet dari 10 Kabupaten/Kota di Sumsel," sebutnya.

Lebih lanjut, Alfian menyebutkan festival Forsgi di Prabumulih merupakan yang pertama kali dilakukan diluar kota Palembang. "Sengaja dipilih dilaksanakan di Prabumulih karena memang fasilitas ada dan tidak jauh dari Palembang atau terjangkau tempatnya," terangnya.

BACA JUGA:KPU Prabumulih Tuntaskan Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024, Hasil Langsung Dibawa ke Provinsi

Dengan semangat, Alfian menyebutkan untuk edisi pertama, Forsgi telah menghasilkan 2 pemain yakni dari OKI dan juga Lubuk Linggau yang masuk ke tingkat Nasional.

Namun, secara keseluruhan Indonesia sudah ada 2 anak yang dikirim ke Spanyol. "Target kita tahun ini di bulan Agustus nanti bakal ada ajang festival Forsgi Nasional di Jakarta dan nanti akan diambil U 10 dan U 12 menwakili Sumsel," sebutnya mengaku 14 anak dari U 10 dan 14 anak U 12 yang akan dikirim ke Jakarta.

Terpenting, kata dia. Forsgi didirikan untuk mencari pemain yang berbakat dan berakhlakul karimah.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Forsgi Indonesia, Budi Sudarsono dalam sambutannya menambahkan, di usia 10 tahun dan 12 tahun biasanya kalau kita melihat sepak bola itu belum terlalu kelihatan. "Namun, kita ajarkan ke adik-adik kita supaya punya karakter yang bagus biar skill nya bagus. Karena seperti apapun kalau skill tidak bagus tidak akan bertahan lama," terangnya seraya berpesan agar tetap semangat mudah mudahan jerih payah kita tidak sia-sia. 

BACA JUGA:Sains Fair Ajang Kreatifitas Siswa SMP Alam Prabumulih

Masih kata Budi, dia juga berpesan agar jangan lupa dinikmati proses nya dan jangan lupa Ibadahnya juga harus tertib. 

Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi acara yang positif. Bahkan, dia juga memberikan tambahan hadiah kepada peserta yang juara. 

"Untuk juara 1 dari kami Rp1 juta, juara dua Rp750 ribu dan juara tiga kami tambahkan Rp500ribu. Hadiahnya ambil di Pak Djoko Kepala Dinas Pemuda Olahraga," terangnya.

Sumber: