KMP Puteri Leanpuri Untuk Kecamatan Muara Telang dan Sumber Marga Telang Baru Bersandar, Belum Beroperasional

BANYUASIN, OGANILIR.CO – Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Puteri Leanpuri yang akan mengangkut barang dan penumpang bagi masyarakat Kecamatan Muara Telang dan Sumber Marga Telang, Banyuasin, Kamis (17/11) telah sandar di Pelabuhan Srimenanti Kecamatan Tanjung Lago.

”Kita melihat intensitas atau volume kegiatan masyarakat di Kecamatan Muara Telang dan Sumber Marga Telang untuk ke daratan maupun sebaliknya cukup tinggi,” ujar Bupati Banyuasin H Askolani.

Menurutnya akan ada efek domino keberadaan dermaga beserta kapal penyeberangan agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

BACA JUGA:Belum Ada Sinyal Liga Digelar, Aturan Pengamanan Kompetisi Sudah Diteken Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

“Kami nilai memang memiliki potensi ekonomi cukup besar. Selain itu dinilai mampu membantu meringankan beban masyarakat,” katanya.

Askolani juga berharap selain dapat meringankan beban masyarakat khususnya ongkos dengan adanya kapal tersebut masyarakat terbantu.

”Kita ucapan terima kasih atas dukungan dan support dari Kementerian Perhubungan RI dan Gubernur Sumsel. Adanya kapal ini, maka kendaraan roda empat/mobil bisa masuk ke dua kecamatan eks transmigrasi tersebut, “tegasnya.

BACA JUGA:Heboh, Sesosok Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan Desa di Ogan Ilir, Sempat Mondar Mandir dan Dikira Orang Gila

Kadishub Banyuasin Mulyanto mengatakan kalau kapal tersebut baru sebatas sandar dan pemanasan mesin.

“Karena belum operasional setelah dermaga di depan Srimenanti masih rusak, ” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya masih menunggu dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk membangun dermaga di seberangnya yaitu Karang Baru.
“Mudah-mudahan secepatnya beroperasional, ” tukasnya.

BACA JUGA:PTPN VII Perkuat Kerjasama Pengamanan Dalam Upaya Optimalisasi Aset Perusahaan dengan Kodam II/SWJ

Mengenai biaya atau tiket naik kapal itu, yaitu tiket orang dewasa Rp12 ribu, balita Rp2 ribu, kendaraan mulai dari Rp12 ribu hingga tertinggi Rp1,3 juta.

”Tergantung golongan kendaraan,” pungkasnya. (qda)

Sumber: