Jalin Komunikasi, Pengurus PWI Ogan Ilir Kunjungi PN Kayuagung

Jalin Komunikasi, Pengurus PWI Ogan Ilir Kunjungi  PN  Kayuagung 

OGANILIR.CO- Agar terjalin komunikasi timbal balik dengan lembaga Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Pengurus  Persatuan  Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir, melakukan kunjungan ke PN Kayuagung, Senin 29 April 2024.

Kunjungan Pengurus PWI Ogan Ilir dipimpin langsung oleh Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kurniawan didampingi Sekretaris PWI Medi Irwansyah, para Wanhat bagian bidang PWI lainnya.

Mereka diterima oleh ketua PN Kayuagung Guntoro Eka Sekti, SH MH berserta jajaran diruang kerjanya .

BACA JUGA:Gedung Pengadilan Agama Pangkalan Balai Diresmikan

Selain keduanya saling memperkenalkan diri,  ajang silaturrahmi , juga menjelaskan tufokasi masing-masing keduanya yakni peran dan fungsi  Pers dan Peran Pengadilan Negeri sendiri.

"Terima kasih  atas sambutannya kepada kami, sehingga jalinan konukasi antara wartawan dibawah naungan PWI Ogan Ilir dengan Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung Guntoro Eka Sekti, SH MH berserta jajaran, dapat terjalin dengan baik,’’kata Ketua PWI Ogan Iir Fredi Kurniawan.

Fredi mengatakan tujuan kedatangan PWI Ogan Ilir adalah untuk bersilaturahmi memperkenalkan diri dan berharap dukungan sepenuhnya dari Ketua Pengadilan Negeri Kayuagung

BACA JUGA:Pengadilan Agama Catat Kasus Perceraian di Prabumulih Masih Stabil

,"Selama ini PN di Ogan Ilir belum ada, keberadaan PN masih berada di Kayuagung OKI yang ikut membawahi wilayah Ogan Ilir, sehingga perlu adanya sinergitas antara keduanya,’’pinta Fredi. 

Menurut Fredi, di dalam organisasi PWI, wartawan Indonesia berkerja berdasarkan Kode Etik Jurnalis (KEJ) , UU Pers no 40 Tahun 1999 dan kode perilaku wartawan.

"Perlu diketahui, wartawan yang tergabung dalam wadah organisasi PWI, mereka bekerja  dimasing–masing perusahaannya. Namun dengan adanya  PWI sebagai rumah organisasi tentu diharapkan akan mampu menjembatani antara wartawan dengan para mtra kerjanya dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya,’’katanya 

BACA JUGA:Agung Nugroho Suryo Resmi Dilantik jadi Wakil Pengadilan Negeri Kayuagung, Siap Jalankan Tugas

Ditambahkan Fredi, bahwa organisasi PWI tidak mempunyai anggaran dari negara, PWI hidup mandiri,  baik ketika di zaman pendahulunya wartawan dalam membuat berita hanya mengandalkan mesin ketik sampai zaman moderen ini yang didukung dengan digital ini membuktikan wartawan memang sangat  berperan dan diperlukan , karena  wajah dari suatu daerah itu tergantung dari wartawanya,’’ulasnya .

Sumber: