Sekda Ogan Ilir : Akuntabilitas Kesehatan Harus di Kedepankan Tanpa Dikriminasi

Sekda Ogan Ilir : Akuntabilitas Kesehatan Harus di Kedepankan Tanpa Dikriminasi

Sekda H Muhsin Abdullah memimpin rapat dengan Forum Kemitraan --

Sekda Ogan Ilir : Akuntabilitas Kesehatan Harus di Kedepankan Tanpa Dikriminasi

OGANILIR.CO-Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H Muhsin Abdullah mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH,memimpin rapat Forum Kemitraan Para Pemangku Kepentingan Umum BPJS Kesehatan Tingkat Kabupaten Ogan Ilir ,berlangsung di ruang Rapat Bupati Ogan Ilir, Selasa , 14 Mei 2024.

Menurut Sekda H Muhsin Abdullah, Pemkab Ogan Ilir mempunyai kepentingan dengan BPJS, karena menyangkut  hak dan kewajiban program pelayanan kesehatan dasar.

“Sehingga seharusnya  akuntabilitas kesehatan harus dikedepankan,”kata H Muhsin Abdullah dalam acara rapat tersebut.

BACA JUGA:PHE Ogan Komering Lakukan Program Inkubator Binis Pemuda Peninjauan

Dikatakan H Muhsin Abdullah, rapat forum komunikasi ini digelar dengan tujuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan utama terkait pelaksanaan program JKN-KIS, implementasi program serta monitoring dan evaluasi serta fasilitasi pelayanan peserta program JKN-KIS tanpa diskriminasi.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang menyampaikan pokok-pokok pembahasan seperti cakupan kepesertaan, pelayanan kesehatan serta regulasi terbaru.

Dalam forum ini juga di sampaikan data di tahun 2024 progres pencapaian UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Ogan Ilir mencapai sebanyak 97,56%.

BACA JUGA:Askolani Terima Dukungan Sembilan Parpol

Melalui forum ini, salah satu dukungan yang diharapkan oleh BPJS Kesehatan kepada Pemkab Ogan Ilir agar dapat menguatkan peran Asosiasi Faskes/Organisasi Profesi, lebih meningkatkan dan mengawasi fasilitas Kesehatan dan dukungan langsung dari Pemkab Ogan Ilir demi berjalan lancarnya program ini.

Pada rapat tersebut hadir juga Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten  Ogan Ilir, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir, Rumah Sakit Mahyuzahra, Rumah Sakit Arroyan dan Kepala klinik utama H. Syarkowi.(**)

 

Sumber: