Pelajar di OKU Selatan Ternyata Dibunuh Tiga Orang Temannya, Satu Pelaku Sempat Kabur ke Palembang, Motifnya?

Pelajar di OKU Selatan Ternyata Dibunuh Tiga Orang Temannya, Satu Pelaku Sempat Kabur ke Palembang, Motifnya?

Kapolres OKUS AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, interogasi Farhan Maulana, Herdiansyah, dan HK, ketiga tersangka pembunuh temannya sendiri, Aldi Saputra. foto: rendi/koransumeks/oganilir.co--

MUARADUA, OGANILIR.CO – Tuntas sudah, perburuan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres OKU Selatan (OKUS) dalam mengungkap pembunuhan pelajar SMP, Aldi Saputra (13). 

Total dari tiga orang tersangka yang berhasil diringkus, ternyata tak lain teman-teman korban sendiri.

Yakni, Farhan Maulana (18), warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKUS. Kemudian, tersangka Herdiansyah (19), warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Beringin, OKUS, dan satu lagi masih anak di bawah umur, inisial HK (13).

Ketiga tersangka yang mengenakan baju tahanan dan sebo, Selasa, 6 Desember 2022 dirilis langsung Kapolres OKUS AKBP Indra Arya Yudha SIK MH. 

BACA JUGA:Portugal Bantai Swiss 6-1, Goncalo Ramos Cetak Hattrick Bagi Seleccao, Wonderkid 21 Tahun Benfica

“Motifnya, dendam dan tersinggung, karena merasa korban telah menyebarkan informasi yang tidak disenangi tiga tersangka,” bebernya.

Informasi yang dimaksud, korban pernah cerita pada teman-teman nongkrongnya yang lain, bahwa salah satu tersangka itu pernah melakukan tindak pidana pencurian. 

“Informasi inilah yang dari mulut ke mulut, sampai ke telinga ketiga tersangka ini,” jelas Arya.

Dari ketersingungan itu, Rabu, 23 November 2022, sekitar pukul 08.00 WIB, ketiga tersangka menghadang korban yang sedang mengendarai motor Revo. 

BACA JUGA:Pria Jatuh dari Hotel di Palembang Dibunuh, Korban Didorong 2 Pelaku dari Kamar Hotel Lantai 5, Ini Motifnya

“Lalu tersangka mengeroyok korban, bahkan ditusuk pada bagian lehernya,” ulas Arya, didampingi Kasat Reskrim AKP Acep Yuli Sahara SH.

Setelah membunuh korban, jasadnya dibawa dan dibuang para tersangka di semak-semak kebun kopi, wilayah Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKUS. 

“Agar tidak terlihat, mayat korban ditutupi pakai ranting kayu dan daun kayu manis,” tambahnya.

Korban tidak pulang-pulang ke rumahnya di Desa Tanjung Bulan, sempat dicari-cari selama 11 hari. Bahkan foto dan ciri-cirinya sampai disebar ke media sosial. 

Sumber: