Warga Binaan Lapas Sekayu Over Kapasitas, Kalapas Minta Solusi Pemkab Muba

Warga Binaan Lapas Sekayu Over Kapasitas, Kalapas Minta Solusi Pemkab Muba

Penandatanganan MoU Dinsos Muba dengan Lapas Kelsa II B Sekayu.--

Warga Binaan Lapas Sekayu Over Kapasitas, Kalapas Minta Solusi Pemkab Muba

SEKAYU, oganilir.co - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sekayu tentang Pelaksanaan Program Pembinaan Kepribadian Bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sekayu khususnya lansia dan kebutuhan khusus. Penandatanganan dilakukan, Senin 10 Juni 2024, bertindak mewakili Pj Bupati Muba  H Sandi Fahlepi, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah SE MM . 

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sekayu menyambut baik MoU khususnya Program Pembinaan Kepribadian Lansia dan Kebutuhan Khusus.

Keoala Dinas Sosial Muba Ardiansyah SE MM mengatakan bahwa dengan adanya MoU ini, pemkab dapat ikut serta memberikan manfaat, khususnya penghuni lapas yang berkebutuhan khusus dan lansia. 

"Kami akan memberikan bantuan berupa alat bantu," kata Ardiansyah.

BACA JUGA:4 Bulan Menanam, Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Panen Kentang

Sementara itu, Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing SH MH  menyampaikan ucapan terima kasih atas atensi serta sinergitas antara Dinas Sosial Muba yang telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada warga binaan, khususnya untuk lansia dan berkebutuhan khusus.

"Kami berharap ke depannya banyak instansi yang dapat bekerja sama dengan kami untuk memaksimalkan dalam membentuk warga binaan yang baik," ujarnya.

"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sangat peduli dengan kami. Terbukti beberapa dinas telah bekerja sama dengan kami, diantaranya Dinas Kesehatan dalam bidang kesehatan. Dinas Ketenegakerjaan dan Balai Latihan Kerja untuk memberikan pelatihan skill, diharapkan nantinya saat turun kemasyarakat dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat."

Dia menjelaskan bahwa bahwa warga binaan di Lapas Kelas II B Sekayu berjumlah 1.057 orang dengan kapasitas 300 orang, tentunya telah melebihi daya tampung.

BACA JUGA:Napi Lapas Kayuagung Terbukti Curi Ponsel di TKP Berbeda

"Kami berharap kepada Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin dapat memberikan solusi yang terbaik," harapnya.

Sumber: