Sulap Rumah Kumuh jadi Layak Ditempati, Hadiah Kapolres OKI untuk Ridwan di HUT Bhayangkara ke-78

Sulap Rumah Kumuh jadi Layak Ditempati, Hadiah Kapolres OKI untuk Ridwan di HUT Bhayangkara ke-78 

KAYUAGUNG, oganilir.co - Menjelang HUT Ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK hadiahi renovasi rumah untuk Riduan, warga desa Celikah Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI.

Rumah Riduan yang terlihat kumuh dan kurang layak untuk ditinggali, Jumat ( 22/6/2024) direhab oleh Kapolres OKI. 

Perbaikan rumah yang terletak disamping mako Polsek Kayuagung ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2024 yang lalu, ujar Kapolres OKI di dampingi Kapolsek Kayuagung Iptu Joni Saibi SH 

"Alhamdulillah, rehab rumah tersebut selesai hari ini", tutur Kapolres .

BACA JUGA:Satnarkoba OKI Berhasil Tangkap Pasutri Penjual Sabu

Kapolres OKI menyampaikan bahwa, semua bergotong royong untuk memperbaiki rumah layak huni bagi keluarga Riduan, ada yang memperbaiki plafon, memperbaiki genteng rumah dan ada juga yang mengecat rumah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan standar rumah yang layak sehingga tercapainya standar kehidupan dan kesehatan yang lebih layak," ujar AKBP Hendrawan Susanto 

AKBP Hendrawan juga menyampaikan bahwa pembangunan rehab rumah ini merupakan wujud nyata dari semangat Bhayangkara dalam melayani masyarakat.

Saya atas nama pribadi dan Polri mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling bergandengan tangan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan," katanya.

BACA JUGA:Olahraga Bersama Polres OKI Bertabur Hadiah

Lanjut Hendrawan, program rehab ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Polres OKI untuk membantu masyarakat dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah Kabupaten OKI," ucapnya

Kapolres berharap program pembangunan rehab rumah ini diharapkan akan memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat khususnya keluarga Riduan sehingga tidak dibayang-bayangi lagi oleh ketakutan rumahnya ambruk saat ada angin maupun hujan.

Sumber: