Berharap Gelaran Liga 2 Jangan Mendadak, Sriwijaya FC Butuh Waktu untuk Bangun Chemistry Antar Pemain

Berharap Gelaran Liga 2 Jangan Mendadak, Sriwijaya FC Butuh Waktu untuk Bangun Chemistry Antar Pemain

Liga 2 Indonesia akan kembali dimulai. Namun, manajemen Sriwijaya FC berharap kompetisi jangan dadakan. foto: @sriwijayafc.id--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Masih libur hingga saat ini, membuat chemistry skuad Sriwijaya FC rawan kendor. 

Pelatih fisik tim berjuluk Laskar Wong Kito Dino Sepriyanto mengajak untuk segera mempersiapkan kembali pemusatan latihan.

Sebab  jika memang benar statemen Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus bahwa bulan ini harus selesai untuk putaran pertama Liga 2 dilaksanakan, maka training center (TC) harus segera dilakukan.

“Harus dimulai TC. Apalagi katanya Liga 2 putaran 1 harus selesai Desember. Sementara masih ada dua laga sisa yang harus dilakoni Sriwijaya FC,” ujar Dimo, Minggu, 11 Desember 2022.

BACA JUGA:Jawaban Hakim Mantul Banget, Ferdy Sambo Sebut Tes Poligraf Tidak Bisa Digunakan dalam Pembuktian di Sidang

Dirinya berharap, PT LIB segera beri kepastian tanggal kick off. Apalagi kurang sepekan lagi medio Desember yang dijanjikan kick off. 

“Jangan mendadak. Itu akan membuat persiapan tim tidak maksimal,” sambungnya.

Paling krusial tentang chemistry antar pemain. Jajaran pelatih harus bekerja ekstra keras lagi membangunnya. Meski setiap pemain tetap berlatih mandiri, namun pasti tidak maksimal 100 persen. 

“Makanya harus dibangun lagi,” imbuhnya.

BACA JUGA:Main Bagus, The Daddies Runner Up BWF World Tour, Banyak Bikin Kesalahan, Liu/Ou Nyaman Memperlebar Jarak

Mantan pelatih fisik Barito Putra itu menjabarkan, selama libur aktif ini para punggawa asuhan Coac Liestiadi diingatkan latihan fisik guna mempertahankan kebugaran kardio dan otot.

Juga terus mengasah kemampuan sentuhan bola (skill touch ball) via  game futsal, treatmeal 30 menit, bersepeda minimal 30 menit, skeeping, core training, walk out upper body, dan lower body. “Juga fitnes, ball technic seperti jugling dan dubling,” pungkasnya. (vis/gsm)

 

Sumber: