Bayi Mungil Perempuan Dibuang di Desa Prajen Banyuasin

Bayi Mungil Perempuan Dibuang di Desa Prajen Banyuasin

Bidan desa mengasuh sementara bayi mungil yang dibuang ibunya. Foto: istimewa--

BANYUASIN, oganilir.co - Warga Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel digegerkan dengan bayi berjenis kelamin perempuan, Selasa (13/8) malam sekitar pukul 20.25 WIB.

Bayi yang masih memiliki tali pusar itu dibuang oleh orang tua kandung Bayi di depan rumah Samiri, warga Dusun II, Desa Prajen,  Kecamatan Banyuasin I. Selanjutnya Bayi itu dititipkan sementara ke bidan Desa Perajen Eka Asmarawani, setelah ada kesepakatan bersama.

Berdasarkan informasi, bayi perempuan yang memiliki berat 34 kg dan panjang 50 cm itu pertama kali ditemukan Samiri, warga Dusun II, Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I.

"Saat itu Samiri mendengar suara tangisan bayi di luar rumah," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo, Rabu 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:Geger, Penemuan Bayi Bersurat Wasiat di Dalam Kardus Mie Instan

Karena penasaran, Samiri langsung keluar rumah untuk mencari asal suara tangisan bayi itu. "Rupanya ada bayi di depan rumahnya," jelasnya. 

Saat itu bayi perempuan itu diletakkan di karrdus merek Mie Sedap Soto dalam keadaan telanjang. Kemudian bayi itu dibawa ke bidan desa oleh Samiri dan warga lainnya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Bayi itu dirawat, mulai dari memotong tali puser, membersihkan seluruh badan kemudian dibalutkan kain, topi serta diberikan asupan susu," ucapnya.

Dari keterangan bidan desa kepada pihak kepolisian, diperkirakan bayi itu lahir pada pukul 17.30 WIB. "Ikut diamankan barang bukti kardus mie, korset, dan tali sepatu warna putih," terangnya.

BACA JUGA:3 Tahun Diluncurkan Layanan Program Bayi Tabung RS Siloam Sriwijaya Banyak Peminat

Untuk motif pembuangan bayi perempuan itu masih dalam penyelidikan oleh Polsek Mariana, apakah hasil dil uar nikah atau ekonomi. "Masih dalam lidik," pungkasnya.

Sumber: