Cerita Rakyat Ogan Ilir: Usang Sungging, Kisah Seniman yang Nyaris Dihukum Gantung Raja karena Lukisannya

Cerita Rakyat Ogan Ilir: Usang Sungging, Kisah Seniman yang Nyaris Dihukum Gantung Raja karena Lukisannya

Cerita rakyat ogan ilir: usang sungging, kisah seniman yang nyaris dihukum gantung raja karena lukisannya. foto: ilustrasi/joel/oganilir.co--

OGANILIR, OGANILIR.CO - Cerita rakyat yang hidup turun temurun diceritakan ini memuat banyak makna hidu dan kehidupan.

Entah benar atau tidak cerita ini, namun banyak warga menyakini banyak peninggal Usang Sunggih hingga kini.

Adapun yang diduga adalah peninggalan dari Usang Sungging adalah masjid tertua yang masih kokoh berdirih di Kampung 3 Desa Tanjung Batu yaitu Masjid Al-Falah.

Ya, wilayah Ogan, atau kini disebut Ogan Ilir menyimpan banyak cerita yang membuat penasaran bagi orang yang belum pernah mendengarnya. 

BACA JUGA:Sempat Video Call dengan Suami, Ibu di Banyuasin yang Sedang Hamil Ini Ditemukan Tetangga Gantung Diri

Kisah ini santer terdengar dari orang tua hingga ke anak cucunya hingga kini.

Salah satunya di Desa Tanjung Batu Seberang yang memiliki cerita mengenai kisah dari seorang panglima yang bernama Abdul Hamid atau disebut Usang Sungging.

Entah bagaimana ceritanya hingga panglima yang informasinya dari kesultanan Banten itu ada di wilayah Ogan (Kini Ogan Ilir).  

Nama aslinya Abdul Hamid atau akrab disebut dengan nama Usang Sungging. 

BACA JUGA:Biasanya Menertibkan, Oknum Pol PP Ini Malah Gasak Istri Orang di Hotel Melati, Meski Kabur Langsung Dipecat

Tak hanya pandai berperang sebagai panglima, Usang Sungging ternyata memiliki keahlian di bidang kesenian.

Dia adalah seorang seniman. Pelukis bahkan perancang bangunan zaman dulu (kini arsitek).

Keahlian bangunan, memahat, ukir bahkan membuat perhiasan.

Konon menurut cerita dari masyarakat, Usang Sungging dipanggil ke kesultanan (kini Palembang) oleh kerajaan saat itu untuk melukis seorang permaisuri raja nan cantik.

Sumber: