Waspada Cacar Monyet! Penyebaran dan Risiko Kesehatan

 

OLEH: MUHAMMAD ARIFULLAH 

Prodi S1 Manajemen Bisnis Syariah,Fakultas Ekonomi

 

Pendahuluan: ancaman virus cacar monyet/MONKEYPOX

Dunia kehidupan sekarang di ancam Kembali dengan munculnya lagi virus yang baru yang virus ini bisa menyebar dengan cepat virus ini adalah cacar monyet/ Monkeypox, virus ini sudah menyebar ke beberapa wilayah Indonesia muncul nya penyakit ini atau virus ini adalah ancaman bagi penduduk Indonesia.

Kementrian Kesehatan Indonesia sudah menyampaikan telah menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk waspada selalu karena penyakit ini mudah menular pastinya dunia Kesehatan Kembali dihadapkan dengan ancaman yang sangat serius ini.

Cacar monyet ini / Monkeypox ini merupakan penyakit yang munculnya itu sudah lama,  penyakit ini sudah ada sejak 1958, tetapi dari tahun 2022 virus ini terus meningkat menyebar ke berbagai belahan dunia termasuklah Indonesia, kasus virus ini pertama  di Indonesia itu pada tanggal 13 Oktober 2023 di wilayah Jakarta.

Apa itu cacar?

Cacar/varicella adalah infeksi dari virus varicella zoster, varicella zoster ini adalah jenis penyakit kulit ciri-ciri penyakit ini bisa dilihat dari tanda tanda nya yaitu munculnya ruam merah yang efek nya menimbulkan rasa gatal di berbagai bagian tubuh.

APA ITU CACAR MONYET ATAU MONKEYPOX?

Cacar monyet atau monkeyfox ini adalah virus yang muncul pada tahun 1958, cacar monyet ini adalah penyakit zoonosis, penyakit ini langka yang penyebab nya itu oleh infeksi. 

Muncul nya cacar monyet ini pada tahun 1958, pada saat itu ada virus yang sedang menimpa, virus ini mirip dengan varicella/cacar, penyakit ini pada waktu itu menyerang monyet yang monyet ini adalah monyet koloni yang di pelihara untuk penelitian, oleh sebab itulah penyakit ini di nama kan dengan monkeypox atau cacar monyet.

Cacar monyet ini adalah penyakit yang bisa menular, virus Monkeypox/cacar monyet ini dapat menyebar dari hewan ke manusia, bisa menyebar dari manusia ke manusia, dan juga bisa menyebar melalui kontak langsung  dengan cairan tubuh atau luka pada seseorang yang terkena virus tersebut.

Sumber: