Kontroversi Wasit Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Ulang Partai Indonesia vs Bahrain?

Kontroversi Wasit Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Ulang Partai Indonesia vs Bahrain?

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis 10 Oktober 2026 malam WIB. foto: PSSI--

Di menit ke-81, gawang Timnas Indonesia nyaris kebobolan saat Jay Idzes yang mencoba menghalau tendangan bebas Bahrain malah mengarahkan bola ke gawang Skuad Garuda. Beruntung Maarten Paes dengan sigap menangkap bola tersebut sehingga Indonesia terhindar dari gol bunuh diri.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi 1-1, Maarten Paes Jadi Pahlawan

Rafael Struick menjadi aktor utama terciptanya gol tersebut lewat tendangan melengkung dari luar kotak penalti Bahrain.

Saat laga diprediksi akan segera berakhir, Marhoon kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-90+9.

Gol tersebut berbau kontroversial karena sebelumnya wasit Ahmed Al Kaf hanya memberikan waktu tambahan selama enam menit. Akan tetapi, sampai gol tersebut tercipta Ahmed Al Kaf tidak kunjung meniup peluit panjang tanda laga selesai.

Hal ini merupakan puncak dari beberapa keputusan kontroversial wasit asal Oman itu di laga Bahrain melawan Indonesia. Lantas, apakah pertandingan Bahrain dan Indonesia akan diulang?

Sejauh ini, FIFA sebagai badan tertinggi sepak bola dunia belum memberikan pernyataan resmi soal laga kontroversial ini.

BACA JUGA:Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Kolombia, Messi Absen

Berdasarkan penelusuran, cukup jarang ada pertandingan yang diulang karena kepemimpinan wasit buruk. Namun, pengulangan kembali pernah terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang melibatkan Afrika Selatan melawan Senegal.

Dikutip dari Antara, hal ini dilakukan menyusul adanya wasit yang memimpin laga tersebut dihukum atas perkara pengaturan pertandingan.

Laga pada November 2016 itu dimenangi oleh Afrika Selatan dengan skor 2-1 setelah wasit asal Ghana Joseph Lamptey memberikan penalti kontroversial.

Lamptey pada awalnya diskors selama tiga bulan oleh CAF (Federasi Sepak Bola Afrika) karena memberikan hukuman handball "yang sebenarnya tidak ada," dan FIFA menjatuhkan larangan seumur hidup untuk wasit itu pada Maret. Berita tentang pertandingan ulang tersebut akan memacu semangat Senegal yang berada di posisi ketiga, satu poin di belakang Cape Verde dan Burkina Faso di Grup D zona Afrika, dengan dua laga tersisa.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, Messi Penentu Kemenangan Argentina Atas Ekuador

Hanya juara grup yang mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

FIFA menjelaskan keputusan mengulang laga tersebut setelah CAF mengonfirmasi "larangan seumur hidup dari wasit pertandingan, Joseph Lamptey, atas memanipulasi laga, keputusan yang diberlakukan oleh Komite Disiplin dan Banding FIFA." "Pertandingan akan diulang pada jeda internasional November 2017, tanggal pasti akan dikonfirmasi pada waktunya," lanjut pernyataan itu.

Sumber: