Kamu Harus Tahu, Tol Pertama di Pulau Sumatera , Tol Palembang Indralaya

Kamu Harus Tahu, Tol Pertama di Pulau Sumatera , Tol Palembang Indralaya

--




Saat ini keberadaaan tol di pulau Sumatera sudah tidak asing lagi.

 Selama pemerintahan Presiden Jokowi proses pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera sangat masif.

 Dari 8 Propinsi , hanya dua propinsi yang belum memiliki jalan tol yakni Jambi dan Sumatera Barat.

Enam propinsi lain yakni Lampung, Sumatera Selatan , Bengkulu, Riau, Sumatera Utara dan Aceh sudah ada jalan tol dan telah operasional.

BACA JUGA:Indahnya Sungai Musi Palembang. Berikut 5 Fakta Sungai Terpanjang Kedua di Pulau Sumatera Ini

Rencana pemerintah adalah menyambungkan seluruh ruas Tol dari Lampung hingga Aceh pada tahun 2024 atau sampai berakhirnya pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.

Perlu diingat, jalan Tol pertama kali yang dibangun di Pulau Sumatera adalah jalan TOL ruas Palembang- Indralaya.

Jalan Tol dengan panjang 22 KM dibangun pada 15 Oktober 2015 ini merupakan bagian dari rencana pemerintah membanguan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang digagas oleh Presiden Jokowi.


Tol dengan penamaan Tol Palindra ini ibarat proyek mercusuar pertama oleh pemerintah dalam upaya mengejar ketertinggalan infrastruktur di Pulau Sumatera.
Tol Palindra dibangun dengan dana Rp 3,4 Triliun melalui skema Penanaman Modal Mandiri (PNM) .

BACA JUGA:Ini Nama-Nama dan Wajah Anggota DPRD Ogan Ilir Periode 2019-2024

Tol ini dibangun oleh BUMN PT Hutama Karya sebagai penugassan oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera. PPJT untuk ruas tol ini telah ditandatangani pada 2015.


Sebagai Tol pertama di Pulau Sumatera , Tol Palindra menjadi kebanggan warga Palembang dan Indralaya saat itu.

Ruas tol yang diresmikan pada 17 Oktober 2017 ini mempermudah dan mempercepat  jalur transportasi warga dari Kota Palembang ke Indralaya dan kota lainnya seperti Kayuagung dan Prabumulih.

Keberadaan Tol Palindra ini awalnya banyak yang menyangsikan karena dianggap terlalu pendek. Tetapi pada perjalanannya, Tol yang diinisiasi oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin kala itu kini menjadi primadona bagi masyarakat umum.

BACA JUGA:Kajari Ogan Ilir : Wartawan Silakan Kritik, Tapi Jangan Asal Kritik


Banyak mahasiswa Universitas Indralaya yang bermukim di Palembang sangat terbantu dengan adanya Tol Palindra ini.

Selain memangkas jarak tempuh, keberadaan Tol Palindra juga dianggap aman bagi pengendara dibanding jalan lintas yang sering terjadi kecelakaa lalu lintas.

Kini, Tol Palindra akan menjadi penyambung bagi Tol baru yakni Ruas Indralaya Prabumulih.

Tol Palindra akan menyambung dengan ruas Tol baru Prabumulih yang telah memasuki proses pengerjaan akhir dan rencananya akan di operasionalkan pada Maret 2023.

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Curhat Pada Masyarakat Pemulutan Selatan

Tol Palembang Indralaya adalah tonggak sejarah bagi pembangunan jalan tol lainnya di Pulau Sumatera. Dan saat ini tetap menjadi kebanggaan warga Sumatera Selatan.  

 

Sumber: