Tol Indralaya - Prabumulih Segera Beroperasi, Seksi Prabumulih-Muaraenim Terancam Mangkrak

Tol Indralaya - Prabumulih Segera Beroperasi, Seksi Prabumulih-Muaraenim Terancam Mangkrak

--

Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi pejabat Pemprov Sumsel pada sabtu (14/1) meninjau tolm Indralaya-Prabumulih.

Tol yang direncanakan mulai operasional pada akhir Maret atau awal April 2023 sudah terlihat kontruksinya selesai.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus mempercepat pembangunan Ruas Tol Simpang Indralaya–Prabumulih.  

H Herman Deru meninjau langsung sejauh mana progres pembangunan jalan Tol penghubung Indralaya-Prabumulih itu.

BACA JUGA:Jalan Tol Palembang Jambi Jadi Prioritas Pemerintah, Target Selesai 2024, Palembang Jambi Hanya 3 Jam

Hingga saat ini, proses konstruksi di Tol Simpang Indralaya-Prabumulih berjalan cukup baik, terutama proses pembebasan lahan.
 
Ini dibuktikan dari progres pembebasan tanah ruas jalan hambatan berbayar tersebut telah menembus 96 persen. Sementara konstruksinya telah mencapai 77,35 persen.
 
Di samping proses pengerjaan konstruksi yang telah mecapai 77,35 persen, proses pembebasan lahan di ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih juga berjalan dengan sangat baik yaitu mencapai 96 persen.

Kelancaran proses pembangunan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih tak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.  

BACA JUGA:Gerbang Tol Palembang. Pusat Hub Jalan Tol Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera


Sehingga, perusahaan optimistis dapat menuntaskannya tepat waktu.

Adapun Hutama Karya selaku oihak yang ditugaskan pemerintah untuk pembangunan tol ruas Indralaya Prabumulih ini menargetkan ruas jalan tol tersebut dapat beroperasi pada awal tahun 2023.

Hutama Karya menjelasakan, rute peninjauan dimulai dari Km 17+400-0+000 (Paparan ruas proyek tol Indralaya-Prabumulih).

TA. 0+000 - STA 5+295 (Tinjauan lokasi lahan yang belum dibebaskan di rumah Almarhum Juanda)

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Tol Pertama di Pulau Sumatera , Tol Palembang Indralaya

Dilanjutkan, STA 37+616 - STA 47+200 (Tinjauan lokasi rest area sisi kanan dan lapangan).

Kemudian, STA+200 - IC Prabumulih (Tinjauan lapangan). Lalu yang terakhir ke IC Prabumulih - Gerbang tol Prabumulih.

Satu sisi, ada kabar buruk mengenai kelanjutan pembangunan jalan tol ruas Prabumulih Muaraenim.

Jalan tol Prabumulih-Muara Enim yang merupakan sesi 2 lanjutan sesi 1 Indralaya Prabumulih ini memiliki bentang panjang 54 Km .

BACA JUGA:Sejarah Tol Pulau Sumatera, Berawal Dari Kota Palembang , Kini Dibangun di 6 Propinsi
 
Updated terbaru progres tanah pekerjaan sesi 2, Prabumulih-Muara Enim baru mencapai 19%. Sementara untuk progres konstruksi baru mencapai 8,69%.

Pemerintah pusat sendiri tahun 2023 ini akan memprioritaskan penyeselesaian pembangunan jalan tol ruas Palembang- Jambi yang dinilai lebih produktif dan memiliki dampak ekonomi lebih besar karena merupakan jalur utama distribusi arus barang dan jasa jalan lintas Sumatera.

Artinya, ruas tol Prabumulih – Muaraenim akan terancam mangkrak. Apalagi pemerintahan Jokowi akan purna tugas pada 2024 mendatang.

Belum tentu pemenang Pilpres 2024 mendatang satu visi dengan pemerintahan Jokowi yang fokus pada pembangunan infrastruktur Indoensia.

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih yang Miliki 20 Jembatan, dari Palembang ke Prabumulih Cuma Satu Jam

Sumber: