KPU Upayakan Perdamaian Antara Keluarga Korban dan Keluarga Petugas Pantarlih yang Melakukan Pembacokan

KPU Upayakan Perdamaian Antara Keluarga Korban dan Keluarga Petugas Pantarlih yang Melakukan Pembacokan

Kantor KPU Banyuasin. foto: @kpubanyuasin --

"Kita evaluasi kinerjanya agar permasalahan dibawah dan yang dihadapi rekan-rekan Pantarlih dapat terpantau dan mendapatkan solusi, " tuturnya. 

Kronologis yang didapatkan KPU yaitu, pelaku yang merupakan petugas Pantarlih sedang melaksanakan tugas dimana kegiatan coklit diselenggarakan secara nasional dan serentak seluruh Indonesia dari tanggal 12 Februari - 14 Maret 2023 oleh KPU. 

BACA JUGA:Ini Tanggapan KPU Banyuasin, Soal Petugas Pantarlih Bacok Warga yang Menolak Memberikan Tanda Tangannya 

BACA JUGA:Tiba-tiba Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Minta Maaf ke Ketua KPU, Mengaku Khilaf dan Sedang Depresi

Insiden pembacokan terjadi pada saat pelaku meminta korban menandatangani berkas coklit oleh pelaku yang merupakan petugas Pantarlih, namun korban yang merasa itu bukan data pribadi dan keluarganya. 

Hingga korban keberatan menandatangani lembar kerja Pantarlih tersebut, oleh itu korban menunjukan alamat rumah orang yang harusnya dicoklit kepada pelaku dan mengarahkan pelaku untuk menemui orang yang masih menggunakan alamat rumahnya.  

Informasinya yang beredar terduga pelaku masih memaksa untuk menandatangani lembar coklit tersebut, namun korban bersikukuh menolak. 

BACA JUGA:Ini Tanggapan KPU Banyuasin, Soal Petugas Pantarlih Bacok Warga yang Menolak Memberikan Tanda Tangannya 

BACA JUGA:Tiba-tiba Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Minta Maaf ke Ketua KPU, Mengaku Khilaf dan Sedang Depresi

Kemungkinan saat itu mulai terjadi selisih paham dan pembicaraan, sehingga menyebabkan kedua belah pihak sama-sama emosi, sehingga terjadi adu mulut dan terjadi aksi pembacokan tersebut. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Riadi Juniarto (42), warga Kompleks Azhar, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 15.30 WIB terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Palembang. 

Usai dibacok EMB yang merupakan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih), Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. 

BACA JUGA:Ini Tanggapan KPU Banyuasin, Soal Petugas Pantarlih Bacok Warga yang Menolak Memberikan Tanda Tangannya 

BACA JUGA:Tiba-tiba Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Minta Maaf ke Ketua KPU, Mengaku Khilaf dan Sedang Depresi

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi sadis itu terjadi saat pelaku mendatang rumah korban untuk melakukan pencocokan data daftar Pemilu 2024, Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. 

Sumber: