KPU Upayakan Perdamaian Antara Keluarga Korban dan Keluarga Petugas Pantarlih yang Melakukan Pembacokan

KPU Upayakan Perdamaian Antara Keluarga Korban dan Keluarga Petugas Pantarlih yang Melakukan Pembacokan

Kantor KPU Banyuasin. foto: @kpubanyuasin --

Saat itu korban bertemu dengan pelaku, tiba-tiba terjadi keributan antar keduanya.

Diduga terkait korban tidak mau menandatangani data blangko yang diajukan pelaku tersebut. 

Karena menurut korban data itu salah dan merasa bukan dirinya, sehingga korban enggan menandatanganinya. 

BACA JUGA:Ini Tanggapan KPU Banyuasin, Soal Petugas Pantarlih Bacok Warga yang Menolak Memberikan Tanda Tangannya 

BACA JUGA:Tiba-tiba Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Minta Maaf ke Ketua KPU, Mengaku Khilaf dan Sedang Depresi

Lalu pelaku pergi dengan kesal, namun selang setengah jam kemudian datang kembali ke rumah korban membawa sebilah parang. 

Pelaku langsung mengejar korban ke dalam rumah hingga akhirnya korban mengalami luka bacok di bagian tangan kanan. 

Setelah itu pelaku kabur, dan korban dilarikan ke rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Kejadian itu, sendiri langsung dilaporkan ke Mapolsek Talang Kelapa Banyuasin. 

BACA JUGA:Ini Tanggapan KPU Banyuasin, Soal Petugas Pantarlih Bacok Warga yang Menolak Memberikan Tanda Tangannya 

BACA JUGA:Tiba-tiba Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni Minta Maaf ke Ketua KPU, Mengaku Khilaf dan Sedang Depresi

"Laporan sudah kita terima, dan ditindaklanjuti," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo didampingi Panit 1 Reskrim Ipda Alvin Adam Armita Siahaan. (qda)

Sumber: