Jasad Terbakar Bersama Sepeda Motornya Ternyata Pegawai Bapenda Semarang, Sudah Hilang 2 Pekan

BACA JUGA:Ratu Inggris Meninggal Dunia, Pangeran Charles Jadi Raja

Petugas kepolisian dari Polrestabes Semarang masih mengumpulkan barang bukti di lokasi. Belum ada keterangan lebih jauh yang diberikan pihak kepolisian dalam kasus ini.

Area penemuan mayat terbakar ini juga sudah dipasang garis polisi, tidak ada yang boleh mendekat kecuali petugas. 

Ya, penemuan sesosok mayat yang terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah ini sontak membuat geger.

Kasusnya masih terus diselidiki Polrestabes Semarang.

BACA JUGA:Netizen Geger Lagi, Penjual Duren Ini Mirip Ferdy Sambo, Tersangka Kasus Tragedi Duren Tiga

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan bahwa seorang pekerja di lahan kosong milik PT Family itu pada Kamis, 8 September 2022 malam yang pertama mengetahui jasad yang terbakar tersebut.

"Ada laporan penemuan sepeda motor, ternyata di lokasi ditemukan jasad yang diduga dibakar atau terbakar," katanya di Semarang, Jumat.

Dari pemeriksaan awal, kata dia, jasad tersebut dalam kondisi terbakar hingga 100 persen.

Dari kondisi jasad yang masih mengeluarkan bau diduga dibakar atau terbakar tersebut belum terlalu lama.

BACA JUGA:Jasad Terbakar Bersama Sepeda Motor di Semarang Masih Misteri, Dibakar atau Terbakar

Tim dari Polrestabes Semarang yang memperoleh informasi tersebut sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Penelusuran identitas jasad maupun sepeda motor yang terbakar, kata Kapolrestabes, sudah dilakukan, termasuk penyelidikan oleh laboratorium forensik tentang cairan yang digunakan untuk membakar.

Warga Kota Semarang digegerkan dengan temuan mayat tanpa identitas hangus terbakar bersama motor di Kawasan Marina. Saat ditemukan warga, mayat tersebut tinggal tulang belulang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar membenarkan adanya temuan tersebut. Ia pun menjelaskan, temuan tersebut ditemukan oleh warga penggarap lahan Kamis, 8 September 2022 semalam.

Sumber: jpnn/pojoksatu