Wajib Dibaca, Mulai Tahun Depan Skema Seleksi Masuk PTN Berubah, Apa Saja!

BACA JUGA:Anak Harry dan Meghan Markle Otomatis Punya Gelar Yang Mulia Usai Ratu Elizabeth Meninggal

Pada jalur ini, pemerintah mengatur agar seleksi diselenggarakan secara lebih transparan dengan mewajibkan PTN untuk melakukan beberapa hal sebelum dan setelah pelaksanaan seleksi secara mandiri. 

Katanya, sebelum pelaksanaan seleksi secara mandiri, PTN wajib mengumumkan beberapa hal, antara lain jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi/fakultas, metode penilaian, dan seterusnya. 

Ya, mulai tahun depan, skema seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berubah. Ini salah upaya Kemendikbudristek melakukan transformasi Merdeka Belajar di semua jenjang.

Secara garis besar, tetap ada tiga jalur seperti yang berlaku selama ini. Namun, ada perbedaan mendasar yang harus dipahami sekolah agar siswa-siswinya bisa lulus tes. 

BACA JUGA:Emak-emak Muda Ogan Ilir, Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024

Jalur pertama, seleksi nasional berdasarkan prestasi, akademik dan non akademik. Pemeringkatan berdasarkan minimum 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran. 

Sisanya, 50 persen lagi dari minat dan bakat, prestasi dan portofolio.

Kedua, seleksi nasional berdasarkan tes. Fokusnya pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. 

Tak ada lagi tes mata pelajaran seperti di SBMPTN biasanya. Peserta tes hanya diuji tes skolastik yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

BACA JUGA:Menahan Beban Ratusan Siswa, Jembatan Gantung Putus, 40 Siswa dan Guru Terjun Bebas

Jalur terakhir, seleksi secara mandiri yang diatur masing-masing PTN. Ada penekanan, berdasar seleksi akademis dan dilarang dengan tujuan komersial.

Perubahan skema ini membuat para siswa yang mau mencoba peruntungan masuk PTN tahun depan harus bersiap.

Anjela Anggraini, siswi SMAN di Kayuagung mengaku sudah tahu skema seleksi masuk PTN berubah. 

“Persaingan makin berat,” katanya, Jumat 9 September 2022.

Sumber: sumeks