Wajib Dibaca, Mulai Tahun Depan Skema Seleksi Masuk PTN Berubah, Apa Saja!

Seleksi masuk PTN secara lebih transparan dan aturan baru SBMPTN tidak ada lagi tes mata pelajaran, seleksi berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. foto: ilustrasi/instagram.co/@masukkampus.--
BACA JUGA:Anak Harry dan Meghan Markle Otomatis Punya Gelar Yang Mulia Usai Ratu Elizabeth Meninggal
Krisa, pelajar kelas XII SMAN Kayuagung juga sudah tahu aturan baru tersebut.
Di kelasnya sekarang mata pelajaran Bahasa Inggris diubah pembelajarannya.
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng menjelaskan, pilihan jalur masuk PTN tetap ada tiga. Namun ada perubahan pada SNMPT dan SBMPTN.
Selama ini, sekolah berjalan dengan kurikulumnya. Sedangkan yang diujikan perguruan tinggi dalam SBMPTN dan USMB terapkan university base.
BACA JUGA:Emak-emak Muda Ogan Ilir, Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024
“Jadi ada miss, ada gap. Itu sebabnya, sekolah dan para siswa yang ikut tes meraba-raba. Nyari jurus, kisi-kisi, bocoran soal, ikut belajar ekstra dan bimbil agar bisa masuk PTN,” bebernya.
Untuk yang di kota, bisa melakukan itu. Tapi terjadi ketimpangan dengan para pelajar di desa.
“Karenanya, kesempatan masuk PTN jadi tidak merata. Nah, menteri melihat ini sehingga akhirnya memperbaharui skema seleksi mahasiswa baru,” jelas Anis.
Pada SNMPTN di skema baru, nilai rapor porsinya 50 persen, tidak lagi dominan.
BACA JUGA:Emak-emak Muda Ogan Ilir, Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024
Sisanya, 50 persen lagi kemampuan, pretasi akademik dan non akademik lain yang dimiliki siswa.
“Selama ini, sekolah sering mark up nilai rapor. Makin banyak prestasi juga pengaruhi persentase. Nah, kali ini nilai pengganti UN juga ikut diperhitungkan,” bebernya.
Kemudian, untuk SBMPTN pada skema baru dititikberatkan pada skolastik, berbasis penalaran.
Sehingga diharapkan kesempatan masuk PTN seragam untuk semua sekolah.
Sumber: sumeks