8 Akibat Terlalu Sering Telat Makan yang Tidak Boleh Disepelekan

8 Akibat Terlalu Sering Telat Makan yang Tidak Boleh Disepelekan

telat makan--

oganilir.co - Akibat terlalu sering telat makan tidak hanya menimbulkan rasa lapar, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan. Jadwal makan yang berantakan bahkan bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti sakit maag dan bahkan diabetes.

Tumpukan pekerjaan dan kesibukan sering dijadikan alasan untuk melewatkan makan. Alasannya, karena tak memiliki waktu dan tidak sempat memikirkan makan. Namun, nyatanya hal itu sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan, lho!

Sesekali melewatkan makan karena alasan pekerjaan adalah satu-satunya pilihan yang dimiliki oleh para pekerja. Sayangnya, jika hal ini  dibiasakan bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Selain “mengundang” penyakit, seperti sakit maag, sering telat makan juga bisa menyebabkan kerja sejumlah organ tubuh terganggu.  Ini hal-hal yang akan menghantui jika kamu terlalu sering telat makan, bahkan melewatkan waktu makan dalam satu hari!

1. Sulit Berkonsentrasi

Otak membutuhan bahan bakar untuk bekerja dengan baik. Nah, bahan bakar tersebut dapat diperoleh dari makanan sehat. Kalau kamu sering menunda waktu makan, jangan kaget jika kamu akan sulit konsentrasi dan susah mengingat hal-hal penting.

BACA JUGA:6 Tips Nyaman Berpuasa Bagi Pengidap Sakit Maag

BACA JUGA:8 Tips Mengatasi Maag Supaya Tidak Kambuh Lagi

Ini merupakan salah satu akibat yang bisa dialami ketika kamu mengabaikan waktu makan. Padahal, saat bekerja, konsentrasi penuh sangat dibutuhkan agar pekerjaan yang dilakukan cepat selesai dan hasilnya baik.

2. Sakit Maag

Asam lambung berperan penting dalam memproses makanan agar mudah diserap oleh tubuh dan membunuh kuman penyebab penyakit dalam saluran pencernaan.

Ketika kamu menunda waktu makan dan membiarkan perut kosong selama beberapa jam, asam lambung yang seharusnya digunakan untuk memproses makanan akan menumpuk.

Akibatnya, kamu bisa mengalami sakit maag. Kondisi ini menimbulkan beragam gejala, seperti perut kembung, perut terasa sakit, mual, dan muntah.

BACA JUGA:6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag agar Tak Kambuh Lagi

BACA JUGA:Sering Ngantuk Setelah Makan? Ini Tips Atasi Rasa Kantuk

3. Mudah Lelah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tubuh membutuhkan energi yang berasal dari makanan. Saat kamu melewatkan waktu makan, artinya makanan yang ada di dalam perut hanya sedikit.

Jumlah makanan tersebut tidak cukup untuk diubah menjadi energi dan membuat tubuh lebih bertenaga. Akibatnya, tubuh jadi mudah lelah karena harus bekerja keras ketika bahan bakar tidak mencukupi.

Agar tubuh tidak mudah lelah, kamu sebaiknya tidak melewatkan waktu makan dan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, sumber protein, serta lemak sehat.

4. Metabolisme Terganggu

Metabolisme tubuh berperan dalam membakar kalori yang masuk ke dalam tubuh dan mengubahnya menjadi energi. Proses ini selalu terjadi, bahkan saat tubuh sedang beristirahat. Berita buruknya, proses metabolisme bisa saja terganggu karena kebiasaan telat makan.

BACA JUGA:Hobi Makan Es Batu? Ini Dampaknya bagi Kesehatan Gigi!

BACA JUGA:6 Tips Memilih Menu Makan Agar Diet Tetap Menyenangkan, Wanita Harus Tahu!

Saat telat makan, tubuh akan menyesuaikan diri dengan cara “menghemat” asupan kalori yang diolah. Kondisi ini akan memicu tubuh untuk menyimpan kalori sehingga proses pembakaran yang terjadi pun menjadi lambat. Alhasil, kamu mungkin akan merasa lemas, tak bertenaga bahkan kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kelancaran dan tingkat metabolisme pada manusia tergantung oleh asupan kalori yang masuk dalam tubuh. Maka, penting untuk memastikan konsumsi kalori harian telah memenuhi kebutuhan tubuh untuk menunjang pembakaran energi.

5. Risiko Terkena Diabetes Meningkat

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang melewatkan sarapan 4–5 hari seminggu bisa mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 55%. Hal tersebut juga berlaku bagi orang yang menunda waktu makan malam.

Berdasarkan riset, orang dewasa sehat yang mengonsumsi makan malam berdekatan dengan waktu tidur dapat memiliki kadar gula darah dan kolesterol lebih tinggi dibandingkan orang yang makan malam beberapa jam sebelum tidur.

BACA JUGA:Catat, ini 4 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu, 5 Makanan Minuman ini Harus Dihindari

6. Mudah Sakit

Akibat telat makan selanjutnya adalah kamu jadi mudah sakit. Ini karena segala jenis makanan yang kamu konsumsi bisa memberikan nutrisi pada tubuh.

Bila kamu menunda waktu makan atau bahkan tidak makan sama sekali, kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh tidak tercukupi. Akibatnya, daya tahan tubuh bisa melemah dan kamu jadi mudah terinfeksi kuman penyebab penyakit.

7. Perut Kram  

Ada sebagian orang yang memang sengaja melewatkan makan dengan keyakinan bahwa hal tersebut bisa menurunkan berat badan. Hati-hati, anggapan itu ternyata sama sekali tidak benar dan sebaiknya tak diyakini.

Mungkin saja mengurangi makan memang bisa membuat bobot tubuh menurun, namun hal tersebut malah bisa berbahaya bagi tubuh. Telat makan bisa memicu terjadinya Irritable Bowel Syndrome (IBS). Yaitu gangguan yang mengacu pada kumpulan gejala seperti luka lambung, kembung hingga kram perut.

BACA JUGA:Buah-buahan Sehat untuk Pengidap Asam Lambung

BACA JUGA:Atasi Penyakit Asam Lambung dengan Obat Alami ini, Anak Muda Wajib Tahu

8. Suasana Hati Tidak Menentu

Perut yang kosong dalam waktu lama menyebabkan kadar gula darah menurun. Rendahnya kadar gula darah membuat tubuh harus melepaskan hormon kortisol dan hormon adrenalin untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

Namun, hal tersebut justru bisa membuat suasana hati jadi tidak karuan. Inilah alasan kenapa orang yang lapar cenderung lebih sensitif dan mudah marah.

Beragam akibat telat makan bagi kesehatan di atas bisa kamu alami semua atau sebagian saja. Namun, hal yang perlu kamu ingat adalah menunda waktu makan bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan.

Guna mencegahnya, usahakan untuk selalu makan tepat waktu setiap harinya. Jika kamu hanya memiliki waktu beberapa menit saja untuk sarapan, makan siang, atau makan malam, pilihlah makanan sehat dan padat nutrisi, seperti roti gandum berisi sayuran dan dada ayam rebus.

BACA JUGA:5 Khasiat Rebusan Daun Sirsak Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mampu Obati Sakit Maag

BACA JUGA:Atasi Penyakit Asam Lambung dengan Obat Alami ini, Anak Muda Wajib Tahu

Jangan juga melewati camilan di antara waktu makan besar. Namun, ingat untuk selalu memilih camilan yang sehat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

Jika dibutuhkan, kamu juga bisa bertanya langsung ke dokter untuk memperoleh rekomendasi makanan bergizi lain atau suplemen tambahan agar kesehatan tubuhmu selalu terjaga.

Sumber: