Ramai Video SMKN 1 Rambang Dangku Muara Enim Terapkan Denda Uang Bagi Siswa Terlambat, Ternyata Ini Alasannya

Ramai Video SMKN 1 Rambang Dangku Muara Enim Terapkan Denda Uang Bagi Siswa Terlambat, Ternyata Ini Alasannya

Junaidi MPd, Kepala SMKN 1 Rambang Dangku.--

Selain itu, dirinya juga mulai menerapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang merupakan gerakan perubahan dari akar rumput bersama guru dan masyarakat untuk mentransformasi sekolah menjadi tempat yang ideal bagi siswa. 

Salah satunya adalah denda bagi siswa yang terlambat tanpa alasan yang jelas seperti hujan, pecah ban dan sebagainya yang penting alasan masuk logika.

BACA JUGA:Bencana Membawa Nikmat, Semburan Lumpur dan Gas di Sekolah Islam Terpadu Indralaya Ternyata Bisa untuk Memasak

Sementara Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Muara Enim Likwanyu, membenarkan jika dirinya telah mendengar hal tersebut, namun biasanya aturan tersebut dibuat pasti ada alasannya dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. 

“SMKN 1 Rambang Dangku sudah menerapkan program GSM dan pimpinan Kepala Sekolahnya adalah guru berprestasi ditingkat nasional dan pasti tidak sembarangan dalam menerapkan suatu aturan,” tukasnya.

Mengenai masalah sanksi dengan uang tersebut, lanjutnya, ia pun baru mengetahui. 

BACA JUGA:Lepas Sepatu, Pakaian Sekolah Kecipratan Lumpur, Terjadi Rambang Kuang Ogan Ilir

Namun sebenarnya jika ada kesepakatan bersama antar semua pihak demi kebaikan bersama itu tidak masalah apalagi dendanya tidak terlalu besar. 

“Inti GSM adalah bagaimana siswa dan guru menjadi menyenangkan, betah dan sebagainya untuk beraktifitas dan berkreasi di sekolah,” pungkasnya. (way)

Sumber: