Mantan Kepsek 'Menghilang', Kasus Baju Sekolah Siswa SDN 6 Kepahiang, Sudah 10 Saksi Diperiksa

Mantan Kepsek 'Menghilang', Kasus Baju Sekolah Siswa SDN 6 Kepahiang, Sudah 10 Saksi Diperiksa

Kasus dugaan penggelapan uang seragam siswa sekolah dasar negeri (SDN) 6 Kepahiang, Bengkulu, saat ini Polres Kepahiang sudah memeriksa 10 saksi. foto: ilustrasi seragam siswa/@polreskepahiang.--

BACA JUGA:Fitri yang Tewas Terikat di Parkiran DPRD Riau Seorang Janda, Dikabarkan Sedang Jalin Kasih dengan Saksi F

Meski sempat menghadiri undangan penyidik untuk dimintai klarifikasi paska laporan tersebut, mantan Kepsek, yang kembali dipanggil untuk dimintai tambahan keterangan atas perkara itu memilih mangkir tanpa ada konfirmasi kepada penyidik.

Hal ini diungkap Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSI melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah SM, yang didampingi Kanit Tipiter Aiptu Abdullah Barus SH.

"Masih kami dalami, sampai dengan sejauh ini sudah ada 10 saksi yang kami ambil keterangan," jelasnya.

Tapi sementara ini sempat terhenti karena pada pemanggilan kami yang kedua, yang bersangkutan (mantan Kepsek, red) tidak hadir. 

BACA JUGA:Emak-emak dan Anak Gadis di Karawang Resah, Celana Dalam Selama Ini Dicuri Kakek RJ

"Kami juga tidak tahu apa alasan ketidakhadiran dari yang bersangkutan," ucap Barus.

Dijelaskan Barus,  dari hasil pemeriksaan pertama yang dilakukan pihaknya kepada yang bersangkutan,  jika Kepsek SDN 06 Kepahiang mengakui telah menerima bayaran seragam dari 25 wali murid dengan lunas.

Jika dikalkulasikan total Rp 9 juta uang iuran seragam sudah dikantongi Kepsek tersebut. 

Sementara 10 wali murid lainnya masih melakukan pembayaran secara menyicil atau dengan angsuran, sedangkan uang 5 wali murid lainnya sudah dikembalikan. 

BACA JUGA:Fitri yang Tewas Terikat di Parkiran DPRD Riau Seorang Janda, Dikabarkan Sedang Jalin Kasih dengan Saksi F

"Uang iuran diserahkan langsung kepada Kepsek dan ada juga uangnya yang dikembalikan lantaran muridnya sudah tamat SD," kata Barus. 

Dalam dugaan kasus ini, penyidik akan terus melakukan pemeriksaan saksi lanjutan sehingga benar-benar terungkap. 

"Akan terus berlanjut hingga tuntas, saksi lainnya juga masih akan kita panggil kedepannya," pungkas Kasat.

Sekedar mengulas Rabu 31 Agustus 2022 lalu ada puluhan masyarakat yang mengaku sebagai wali murid SDN 6 Kepahiang mendatangi Mapolres Kepahiang.

Sumber: curupekspres.com