Pelaku Mutilasi Kucing Bikin Kesal Penyidik, Bukan Cuma Saya yang Makan Kucing

Pelaku Mutilasi Kucing Bikin Kesal Penyidik, Bukan Cuma Saya yang Makan Kucing

Rahmat Dani si jagal kucing saat ditanyai petugas Polres Bengkulu Utara, jawabannya ngelantur bikin kesal penyidik. foto: tangkapan layar instagram.com/@christian_joshuapale--

BENGKULU, OGANILIR.CO - Polres Bengkulu Utara akhirnya mengamankan Rahmat Dani (26), warga Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, Senin, 12 September 2022 sore.

Saat di kantor polisi, jawaban pemuda yang diduga gangguan jiwa itu membuat warganet kesal. Video pemeriksaan ini juga beredar luas di media sosial.

Rahmat Dani (26) mengaku saat itu kelaparan, hingga harus memotong kucing yang lagi hamil.

Anehnya kucing itu, kata Rahmat Dani, bukan kucing sembarangan, tapi kucing kesayangan yang sudah dipelihara keluarganya selama 3 tahun.  Kucing itu pun punya nama, yaitu Putri. 

BACA JUGA:Effendi Simbolon Resmi Dilaporkan ke MKD, Bernard Denny: Segera Minta Maaf pada Seluruh Prajurit TNI

"Ya kucing itu namanya Putri," ujar Rahmat Dani pada saat kasusnya dirilis dihadapan wartawan.

Aksi tak wajar ini telah viral se-Indonesia, beberapa komunitas pecinta kucing dari seluruh Indonesia sudah menghubungi pihak Polres Bengkulu Utara untuk meminta agar hal ini segera ditindaklanjuti. 

“Pas saya lagi kelaparan, saya bedah kucingnya, lalu ada tiga anak kucing di dalam perut (kucing)”, kata pemuda pemutilasi kucing, dilansir dari instagram christian_joshuapale yang dikutip pojoksatu.id.

Dengan santainya pemuda itu malah mengatakan, makan kucing tidak haram, bagaimana dengan zina?

BACA JUGA:Puluhan Massa PMII Ogan Ilir Gelar Aksi di Gedung DPRD, Minta Pemerintah Turunkan Harga BBM

Pria yang diduga penyidik di Polres Bengkulu itu nyaris kehilangan kesabaran dengan jawaban-jawaban ngawur pemuda tersebut.

Pemuda itu menyebutkan surat Al-Maidah ayat tiga, dan menyebut kucing tidak haram.

Penyidik kembali memaki pemuda itu, bahkan nyaris terpancing dengan jawaban tak masuk akal tersebut.

“Kamu fokus, bukan berdasarkan pikiran kamu, jangan punya alasan aneh”, kata penyidik.

Sumber: pojoksatu