Oknum Kapten Kena Sanksi Kemhan dan Mabes TNI Sekaligus, Kasus Todongkan Pistol di Tol Jagorawi

Oknum Kapten Kena Sanksi Kemhan dan Mabes TNI Sekaligus, Kasus Todongkan Pistol di Tol Jagorawi

Mobil plat merah todongkan pistol ke pengendara lain di tol Jagorawi. foto: tangkapan layar/oganilir.co--

JAKARTA, OGANILIR.CO – Seorang pengendara mobil plat merah menodongkan pistol ke arah pengendara Avanza di Tol Jagorawi arah Bogor ke Jakarta. Videonya viral di media sosial.

Aksi pengendara plat merah menodongkan pistol ke pengendara lain ini diketahui direkam di Tol Jagorawi pada Minggu 18 September 2022 sekitar pukul 14:42 WIB.

Oknum pelaku yang menodongkan pistol ternyata Kapten TNI RS Kemhan dan Mabes TNI akan memproses hukum pelaku.

Oknum Kapten TNI RS yang melakukan aksi tak terpuji di Tol Jagorawi itu sudah diketahui Menhan Prabowo Subianto melalui Jubirnya Dahnil Anzar Simanjuntak.

BACA JUGA:Sakit Hati Sama Istri Ternyata Jadi Alasan Oknum Guru SD Ini Jajakan 3 Perempuan di Rumahnya

Diungkapkan Dahnil Anzar Simanjuntak, pihak internal Kemhan segera memproses hukum pelaku yang mengacungkan pistol di Tol Jagorawi itu secepatnya.

Oknum pelaku akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya. 

"Di mana proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes,” jelas Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin, 19 September 2022.

Setelah diproses di Kementerian Pertahanan, Kapten TNI RS akan dikembalikan ke Mabes TNI untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA:Satu Lagi Pembunuh Pedagang Sapi yang Mayatnya Dibuang ke Sungai Lakitan Ditangkap

Sementara itu Direktur Pembinaan Penegakan Hukum POM TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mengatakan mobil yang digunakan Kapten TNI RS merupakan mobil dinas Kemhan dan disopiri seorang anggota TNI.

Menurutnya, untuk kewenangan penanganan hukum kepada Kapten RS berada di Puspom TNI.

Kolonel Khoirul mengatakan saat ini anggota TNI tersebut sedang diperiksa di Kemenhan. Selanjutnya, yang bersangkutan akan diserahkan ke Puspom TNI atau Mabes TNI.

“Dari Kemhan, diamankan di Kemhan masih pemeriksaan pendahuluan. Terus nanti akan diserahkan ke Puspom TNI nanti akan koordinasi,” katanya lagi.

Sumber: pojoksatu