6 Cawako Palembang, 3 Berlatar Belakang Birokrat, Siapa Mereka?

6 Cawako Palembang, 3 Berlatar Belakang Birokrat, Siapa Mereka?

Bali salah satu cawako Palembang Basyaruddin Akhmad di samping Jembatan Ampera Palembang. foto: budiman/sumatera ekspres --

Saat almarhum Romi Herton meninggal, Finda diajukan sebagai wawako karena Harnojoyo saat itu menjadi Plt Wako Palembang. Finda merupakan alumni SMAN 2 Palembang angkatan 1994.

 

2. Sekda Kota Palembang Ratu Dewa

Ratu Dewa merupakan alumni UIN Raden Fatah (dulu IAIN Raden Fatah) yang berkarier sebagai PNS. Semasa Gubernur Sumsel dijabat Syahrial Oesman, Ratu Dewa menjadi Kabag Humas. Ratu Dewa dikenal dengan kalangan media. Bahkan Ratu Dewa sempat pindah ke Pemkot Palembang dan menjadi Kabag Humas Setda. 

BACA JUGA:Resmi Ditahan Kejari Palembang, Lina Mukherjee Jadi Objek Selfie

 

3. Mantan Sekda Pemprov Sumsel H Nasrun Umar

Nasrun Umar berlatar belakang birokrat. Sudah beberapa jabatan eselon II diembannya sejak di Pemkab Banyuasin sampai ke Pemprov Sumsel. Bahkan di Banyuasin, semasa Bupati Amiruddin Inoed, Nasrun Umar sempat menjadi sekda. Sekda Provinsi merupakan jabatan eselon IB. 

 

4. HM Akbar Alfaro

Akbar Alfaro merupakan anggota DPRD Palembang yang berasal dari Fraksi Partai Gerindra. Pada Pilkada Kota Palembang 2018, Akbar Alfaro sempat mencalonkan diri sebagai cawako dari jalur independen. Saat itu dia berpasangan dengan Hernoe Supridjadji.

 

5. Basyaruddin Akhmad 

Basyaruddin Akhmad saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel. Pejabat eselon IIA Pemprov Sumsel ini baru melakukan sosialisasi. Dia melakukan sosialisasi dengan memasang baliho di Palembang pada awal tahun 2023. Namun balihonya sangat besar dan tersebar di seluruh sudut Kota Palembang.

BACA JUGA:Pembeli Buku Membludak, Pemilik Toko ATK di Palembang Tambah Kasir

Sumber: