Aipda DN Disanksi Tiga Hukuman, Rully Afriliyanti Minta Akta Lahir Anaknya dan Nafkah Bulanan

Aipda DN Disanksi Tiga Hukuman, Rully Afriliyanti Minta Akta Lahir Anaknya dan Nafkah Bulanan

Aida DN disanksi tiga hukuman, Rully Afriliyanti minta akta lahir anaknya dan nafkah bulanan. Tampak video tiktok rully afriliyanti. foto tangkapan layar @lia170709/oganilir.co.--

BACA JUGA:Peretasan Data Najwa Shihab dan Awak Redaksi Narasi TV, Irjen Dedi Pastikan Tak Ada Polisi yang Terlibat

Jauh dari Jawa Timur, kedatangan RA itu tidak lain meminta tanggung jawab Aipda DN, anggota Polres Musi Rawas, terkait status anak hasil nikah siri. 

RA dan Aipda DN lalu bertemu dan mediasi dengan difasilitasi oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK.

Diketahui cerita bahwa RA dan Aipda DN menikah siri 14 Agustus 2021. Lalu cerai April 2022. Saat perceraian itu, RA sedang hamil besar. Sejak itu, RA terus berjuang mencari keadilan.

Sejak saat itu pula RA melalui akun tiktok lia170709 terus memposting curhatan-curhatannya. Berbagai curhatannya juga ditonton ribuan netizen. Hanya saja RA tak pernah membuka kolom komentar di setiap postingannya.

BACA JUGA:Perjuangan Rully Afriliyanti Gendong Bayi dari Jawa Timur ke Polres Musi Rawas Tuntut Aipda DN Tanggung Jawab

RA juga memposting momen-momen saat ia dan Aipda DN melangsungkan pernikahan.Dari sederet postingan, maupun pemberitaan yang pernah tayang terungkap kisah R dan Aipda DN.

Awal perkenalan mereka ternyata di media sosial tik tok. RA diajak berkenalan dengan Aipda DN di akun media sosial Tiktok sekitar April tahun 2021.

Usai berkenalan, saling tukar identitas jati diri. Karena oknum polisi tersebut mengaku sudah beristeri, RA tidak menanggapi serius, dan menganggap sebagai berkenalan biasa.

Seiring waktu berjalan sekitar beberapa minggu setelah perkenalan pertama, Aipda DN kembali mengirim pesan ke RA.

BACA JUGA:Total Tiga Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu di Sumsel, Ogan Ilir yang Ketiga, Siapa Tersangka Selanjutnya?

Dari pesan chat, Aipda DN saat itu sedang proses cerai dengan isterinya sah di Palembang. Lalu hatinya butuh tempat curhat.

Terkait curhatan Aipda DN itu,  RA mengaku memiliki bukti-bukti chat dengan Aipda DN, yang masih ia simpan.

Dari curhat-curhat itu, hubungan RA dengan Aipda DN itu semakin akrap, karena setiap hari mengirimkan pesan.

RA yang mendengar curhatan Aipda DN, akhirnya tumbuh simpatik, dan dirinya terenyuh mendengar kisah-kisahnya.

Sumber: