Evakuasi 2 Truk Dilakukan Hari Ini, Jembatan Paku Haji Ambruk Tak Kuat Menahan Beban

Evakuasi 2 Truk Dilakukan Hari Ini, Jembatan Paku Haji Ambruk Tak Kuat Menahan Beban

Jembatan paku haji Benteng ambruk, 2 unit truk jatuh ke sungai. foto: rakyatbenteng.com/rakyatbengkulu.com/oganilir.co.--

BACA JUGA:Aipda DN Disanksi Tiga Hukuman, Rully Afriliyanti Minta Akta Lahir Anaknya dan Nafkah Bulanan

"Mudah-mudahan air sungai tidak naik, jadi besok mobil bisa diselamatkan. Untuk saat ini kita berkoordinasi ke pihak bendungan PLTA Musi terkait pengontrolan debit air yang masuk ke sungai," tuturnya.

Diketahui, jembatan penghubung menuju Desa  Paku Haji,  Kecamatan Pondok Kubang,  Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng)  ambruk sekitar pukul 17.30 WIB,  Jumat (30/9) sore. 

Jembatan besi berlantai papan dengan panjang 38 meter dan lebar 4 meter tersebut diduga ambruk lantaran tak kuat menahan beban saat  2 (dua)  unit truk pengangkut material sedang melintasi jembatan. 

Tak ada korban jiwa akibat ambruknya jembatan tersebut.  Hanya 2 unit damtruk yang tercebur ke dalam sungai hingga Jumat malam belum dievakuasi. 

BACA JUGA:Aipda DN Disanksi Tiga Hukuman, Rully Afriliyanti Minta Akta Lahir Anaknya dan Nafkah Bulanan

Truk dengan nopol BD 8854 DU yang dikemudikan Anri dan truk dengan nopol BD 8851 DU dikemudikan Dedek.  Beruntung, kedua orang sopir kendaraan berhasil menyelamatkan diri.

"Jembatan ambruk karena tak mampu menahan material yang dibawa 2 unit truk.  Diketahui,  keduanya membawa material Sirtu untuk proyek pembanguna jalan di Desa Talang Tengah menuju Tamiyang Kecamatan Pagar Jati," ungkap Kades Paku Haji,  Asri Junianto.

Dikatakan Kades,  jembatan yang ambruk bukanlah satu-satunya akses penghubung menuju Desa Paku Haji. 

Pasalnya,  ditahun 2021 lalu telah dilakukan pembangunan jembatan yang lebih kokoh tepat di sebelah jembatan yang saat ini ambruk. 

BACA JUGA:Keributan Pemain Berujung Baku Hantam Penonton Warnai Laga Persipasi vs Citeureup Raya

"Akses lalu lintas keluar dan masuk desa tetap aman. Pasalnya,  masih ada satu jembatan yang bisa dilalui," beber Kades. (*)

 

Sumber: rakyatbengkulu.com