Sekjen Demokrat Ungkap Anies Baswedan Tulis Surat untuk AHY Jadi Bacawapres

Sekjen Demokrat Ungkap Anies Baswedan Tulis Surat untuk AHY Jadi Bacawapres

Anies Baswedan bersama AHY usai menyaksikan laga Jakarta Lavani. foto: jpnn.com--

Sekjen Demokrat Ungkap Anies Baswedan Tulis Surat untuk AHY Jadi Bacawapres

JAKARTA, oganilir.co - Partai Demokrat (PD) akhirnya buka suara setelah terjadinya perubahan peta politik. Dimana bakal calon presiden Anies Baswedan akhirnya berpasangan dengan bakal cawapres Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

 

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan detik-detik menjelang berubahnya peta koalisi partai pendukug Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah menulis surat untuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beberapa hari yang lalu, sebelum heboh munculnya 'paket' bakal capres-cawapres Anies-Muhaimin Iskandar.

 

"(Bakal) capres Anies sudah menentukan cawapresnya, menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulisan tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023. Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi cawapresnya," tutur Riefky dalam keterangan tertulis pada Kamis 31 Agustus 2023. Teuku Riefky membeberkan hal itu dalam penjelasannya soal apa yang terjadi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

 

Politikus Demokrat berusia 51 tahun itu tak membagikan surat yang dimaksud dalam rilisnya. Namun, tak berselang lama beredar surat seperti yang dimaksud.

BACA JUGA:Plt Bupati Muara Enim Dukung Anies Baswedan Gandeng AHY Jadi Bacawapres

 

Di atas kertas putih bertulis tinta biru itu berisi permohonan agar Mas AHY berkenan menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

 

Sebenarnya, lanjut Riefky, Anies sudah memutuskan memilih AHY sebagai cawapres. "Maka pada 14 Juni 2023, Capres Anies memutuskan memilih Ketum AHY sebagai cawapresnya. Nama Ketum AHY ini telah disampaikan kepada para ketua umum parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai. Menurut Anies, ketiga pimpinan parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan," tutur Riefky dalam rilisnya.

 

Sumber: