Prof Dedi Rohendi, Ilmuwan Unsri Peneliti Bahan Bakar Air

Dedi Rohendi. foto: istimewa--
Saat ini bebagai negara di dunia termasuk Indonesia tengah gencar melakukan riset maupun aplikasi teknologi fuel cell ini.
Itu karena komitmen untuk mengurangi bahan bakar fosil yang memicu polusi udara yang kini dampaknya mulai dirasakan di seluruh dunia.
Sehingga ilmuwan seluruh dunia tengah mencari sumber energi yang menghasilkan nol polutan. Zero carbon emission. Dan fuel cell adalah solusinya.
Fuel cell sendiri adalah peralatan elektrokimia yang bisa mengubah atau mengkonversai energi kimia menjadi energi listrik secara langsung.
BACA JUGA:Dibangun Tahun 1975, Lapangan Sepak Bola-Tribun Unsri Direvitalisasi
Salah satu bahan bakar yang digunakan yaitu hidrogen, berupa alkohol (metanol, etanol) bahkan air.
Bahan bakar hidrogen ini akan menghasilkan energi listrik sebagai sumber energi pada berbagai peralatan mudah alih seperti telepon selular, laptop, atau power bank.
Juga menggerakkan kendaraan dengan hasil sampingan hanya berupa air. Tanpa polusi sama sekali.
Sumber: