Pencegahan Stunting, DPPKB OKI Libatkan Siswa

Pencegahan Stunting, DPPKB OKI Libatkan Siswa

KAYUAGUNG, oganilir.co - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) komitmen dalam mencegah terjadinya kasus stunting di wilayahnya. Kali ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pemilihan Duta Canting Kencana (Cegah Stunting dan Tingkatkan Kualitas Keluarga dengan Terencana) guna membentuk kader-kader generasi muda di OKI dalam rangka mensosialisasikan program-program bangga kencana yang digagas oleh pemerintah

 

"Pemilihan Duta Canting Kencana ini dimaksudkan untuk membentuk kader-kader remaja di tingkat sekolah sebagai agen penyebar informasi dan edukasi penyuluh kesehatan baik itu di tingkat keluarga, lingkungan masyarakat dan juga di sekolah mengenai program bangga kencana," kata Bupati OKI h Iskandar melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HM Lubis SKM MKes saat membuka pemilihan Dutaa Canting Kencana di Hotel Cipta Kayuagung, Senin 2 Oktober 2023.

 

Kata Lubis, para peserta pemilihan Duta Canting Kencana ini selain akan dibekali mengenai materi-materi pencegahan stunting, juga akan diberikan materi-materi kesehatan yang akan disampaikan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya.

BACA JUGA:Aksi Bumil , Untuk Menurunkan AKI,AKB dan Stunting di Ogan Ilir

 

"Jadi diharapkan setelah selesainya acara ini, adik-adik peserta akan memiliki bekal ilmu yang cukup untuk menjadi motor penggerak penyuluh kesehatan di lingkungannya masing-masing," ujarnya.

 

Pemilihan Duta Canting Kencana ini digelar dari 2-5 Oktober diikuti oleh perwakilan siswa-siswi sekolah tingkat SLTA sederajat yang ada di seluruh Kecamatan di Kabupaten OKI, dan acara puncak akan diselenggarakan di Gedung Kesenian Kayuagung pada 5 Oktober mendatang

 

"Saya berpesan kepada para peserta agar mengikuti acara ini dengan sebaik-baiknya, seraplah ilmu sebanyak-banyaknya. Jadilah generasi yang bermanfaat dan berprestasi sebagai penerus estafet pembangunan bangsa di masa yang akan datang," tukas Lubis. (ril)

 

Sumber: