SD Negeri 39 Prabumulih Kekurangan Kelas, Terpaksa Terapkan Sistem Paralel

SD Negeri 39 Prabumulih Kekurangan Kelas, Terpaksa Terapkan Sistem Paralel

Peresmian musallah SDN 39 Prabumulih--

SD Negeri 39 Prabumulih Kekurangan Kelas, Terpaksa Terapkan Sistem Paralel

 

PRABUMULIH, oganilir.co - Pertumbuhan penduduk di sekitar SD Negeri 39 Kota Prabumulih, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih membuat para siswa kekurangan kelas.

Lahan yang sempit dan ruang kelas terbatas ditambah membludaknya pertumbuhan penduduk, sehingga pihak sekolah terpaksa menerapkan sistem paralel, masuk pagi dan masuk siang.

"Sebenarnya kita ingin menambah kelas, tapi ruangan tidak cukup sehingga sekarang ada kelas pagi ada kelas siang," ujar Kepsek SDN 39 Prabumulih, Latifah SPdi dibincangi disela-sela acara peringatan Maulid Nabi dan peresmian musallah SDN 39, Selasa 3 Oktober 2023.

Untuk itu, pihaknya berharap supaya bangunan sekolah ditingkatkan menjadi dua lantai, mengingat untuk menambah ruang kelas sudah tidak memungkinkan karena halaman sekolah yang sempit. "Terkait usulan itu, sudah diusulkan ke Disdik dan DPRD," jelasnya.

BACA JUGA:Pemkot-DPRD Prabumulih Siapkan Dana Rp1,2 Miliar untuk Ganti Biaya Kegiatan Porprov

Dalam kesempatan itu pula, Latifah menyebutkan kondisi saat ini baru ada 7 kelas dengan 16 Rombel (rombongan belajar) dan diberlakukan sistem paralel. Sementara, untuk penerimaan siswa baru terpaksa dibatasi sejak 2 tahun terakhir karena takut kurang maksimal. "Biasanya kita terima 3 rombel setiap tahun, namun sejak beberapa tahun terakhir kita batasi hanya terima 2 rombel. Dimana Saat ini jumlah murid kita ada 479 orang," sambungnya.

Anggota DPRD Kota Prabumulih, H Mat Amin mengimbau kepada Kepala Sekolah untuk segera mengusulkan penambahan kelas di lantai dua ke Dinas Pendidikan. "Insyaallah kita dari DPRD siap support," jelasnya.

Terlebih lagi, jika dibuat dua lantai maka bisa jadi halaman bawah akan membesar mengingat anak anak memang membutuhkan ruang untuk bermain di halaman dan penduduk sekitar sekolah pun terus bertambah. "Karena memang sudah layak dijadikan dua lantai," terangnya.

Terpisah, Mantan Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang turut hadir dalam acara peresmian musallah mengapresiasi pembangunan musallah yang berarti konsen menjalankan program pemerintah salah-satunya di bidang keagamaan. "Karena kita berharap anak anak ini pintar tapi tetap ingat kepada Allah SWT dengan program keagamaan seperti BTA, salat, dan lainnya," tukasnya.

Sumber: