Tolak Hasil Pemilu, Warga Banyuasin Lakukan Tindakan Anarkis

Tolak Hasil Pemilu, Warga Banyuasin Lakukan Tindakan Anarkis

Dalmas Polres Banyuasin melakukan simulasi pengamanan aksi menolak hasil pemilu dalam simulasi yang digelar, Rabu 4 Oktober 2023. foto: istimewa--

Selanjutnya pelibatan personel Dalmas itu sendiri juga dilibatkan dalam misi kemanusiaan seperti penanganan bencana banjir dan tanah longsor, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

 

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan pelatihan itu rutin digelar untuk melatih dan mengasah kemampuan, serta kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi saat menghadapi unjuk rasa yang menjurus anarkis.

BACA JUGA:Rawan Karhutla, 25 Personel Brimob Diturunkan ke Banyuasin

 

Anggota dilibatkan dalam kerangka dalmas ini adalah gabungan dari berbagai fungsi teknis kepolisian. Dan anggota dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus tentang teori, praktek serta tugas yang harus dilakukan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku.

 

Pelatihan ini terbagi atas beberapa pleton terdiri dari Pleton negosiator, pleton dalmas awal, pleton dalmas lanjut, team pengurai masa (raimas), team pemadam api, dan team kesehatan.

 

Polres Banyuasin sendiri bakal mengerahkan 664 personil untuk untuk pengamanan saat pelaksanaan Pemilihan Umum baik itu pilpres dan pileg 2024 mendatang. Kemudian juga akan ada back up atau personel tambahan dari Polda Sumsel untuk wilayah Kabupaten Banyuasin sebanyak 229 personil. "Jadi totalnya 893 personel," pungkasnya.

 

Sumber: