Ini Fakta Baru Penemuan Mahasiswi Meninggal di Kontrakan Lubuklinggau

Ini Fakta Baru Penemuan Mahasiswi Meninggal di Kontrakan Lubuklinggau

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat mahasiswi STIKES Fitra Aldar Lubuklinggau. --

"Di kontrakan itu korban tinggal bersama adiknya berdua. Kita tidak bisa simpulkan kasus aborsi atau bukan. Karena sebelum meninggal ada riwayat sakit seperti leukimia dan lainnya," bebernya.

BACA JUGA:Sebelum Bunuh Diri, Mahasiswi Udinus Semarang Tulis Pesan di Kertas

 

Pihak kepolisian menjelaskan, bisa jadi ada faktor lain yang menyebabkan korban meninggal dan mengalami keguguran. Serperti terpeleset di kamar mandi, karena sakit atau jatuh. Menginggat saat ditemukan meninggal korban sendirian di dalam kontrakan, sedangkan saudaranya tengah berkerja.

 

"Dari pesan chat itu, korban dan pacarnya mau bertanggungjawab. Korban dan bayinya sudah dibawa pihak keluarga untuk dikuburkan," ucapnya.

       

Terkait kasus ini, pihak kepolisian mengaku terkendala adanya penolakan dari pihak keluarga untuk dilakukan visum maupun autopsi. "Untuk sementara ini, belum ada laporan lanjutan dari keluarga korban secara resmi terkait kasus meninggalnya mahasiswi tersebut," jelasnya.

 

Identitas korban diketahui sebagai, Mahasiswi STIKES Fitra Aldar Lubuklinggau yakni Helija Agustina (24), warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Masih Misteri, Polisi di Denpasar Periksa 7 Saksi Kematian Niamh Loader, Mahasiswi asal Perth Australia Barat

     

Berdasarkan keterangan pihak medis RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau ke anggota Reskrim Polres Muratara, korban meninggal dunia akibat melahirkan secara non medis atau tindakan aborsi sendiri tanpa pertolongan medis, sehingga menyebabkan pendarahan.

 

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Juga tidak menuntut secara hukum. Jenazah korban dan bayinya dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan.

Sumber: