Lumayan, 15 Tahun Terakhir, 41 Terduga Teroris di Tangkap di Sumsel.

Lumayan, 15 Tahun Terakhir, 41 Terduga Teroris di Tangkap di Sumsel.

Belum sempat beraksi, teroris KKB bawa senjata sambil mengendap meregang nyawa tewas ditembak sniper. foto: hanya ilustrasi/net/oganilir.co.--

BACA JUGA:FHUI Tambah Guru Besar, Pakar Hukum Bisnis Jadi Profesor

JY profesinya guru. Baru sekitar 10 bulan tinggal mengontrak rumah di sana.  Seorang terduga teroris lain yang ditangkap merupakan warga Lubuklinggau. Dia berinisial AS. Ditangkap di Pulau Jawa.  

Di Lubuklinggau hanya tinggal orang tua AS saja. Rumahnya di Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. 

Tim Densus 88 juga menangkap AT, seorang waga asli Palembang di Desa Kubang Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Penangkapan, Selasa (7/2), pukul 04.57 WIB. 

BACA JUGA:Gedung Wismilak Disita Penyidik Polda Jatim, Kuasa Hukum Jelaskan Sejarah Pembelian

Diketahui, kelompok ini ada kaitan dengan empat teroris yang ditangkap di Palembang pada Desember 2021 lalu.  Terkait menyembunyikan DPO Suwarno alias Hafidz alias Dodi alias Agung alias Mario (Kap). 

Keempatnya, FAS yang ditangkap di Jl Toman 2, Kompleks Pusri Sako, Palembang. Lalu, EK ditangkap di Jl R Soekamto, Lr Masjid, Kecamatan IT 3, Palembang. 

Kemudian AI, warga Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang. Serta AR dibekuk di Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Kunjungi Kodim 0402 OKI, Penyuluh Hukum Kumdam II Sriwijaya Lakukan Penyuluhan

Nah, mereka ini terkait dengan penangkapan Amir (pimpinan) JI, Parawijayanto pada 29 Juni 2019 lalu dan pengungkapan jaringan JI wilayah Lampung pada bulan November 2020. 

Beberapa anggota JI melarikan diri ke Sumsel, di antaranya Suwarno alias Hafidz alias Dodi, alias Agung alias Mario. 

Selama pelariannya, DPO Suwarno ditampung atau difasilitasi oleh para jaringan JI wilayah Sumsel. Penyelidikan mereka makan waktu empat bulan. 

BACA JUGA:Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Andriyanto Desak Kejari Panggil Bupati

Akhir 2022 lalu, Densus 88 menangkap total 19 orang terduga teroris di Sumatera Utara hingga Lampung. Sembilan orang di Sumut, empat di Kepulauan Riau (Kepri), lima di Sumsel, dan satu di Lampung. 

Mereka ini bagian dari jaringan JI. Diduga tergabung dalam Syam Organizer (SO) serta lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (ABA). (*)

Sumber: sumateraerkspres.id