Ade Armando Tak Berani ke Malang, Buntut Sebut Suporter Arema Sok Jago, Minta Diperiksa via Zoom

Ade Armando Tak Berani ke Malang, Buntut Sebut Suporter Arema Sok Jago, Minta Diperiksa via Zoom

Ade Armando tak berani ke Malang, buntut sebut suporter Arema sok jago. Dosen Komunikasi Fisip UI Ade Armando. screenshot youtube/cokrotv/oganilir.co.--

JAKARTA, OGANILIR.CO - Ade Armando mengatakan, jika ingin diperiksa terkait laporan Aremania, dirinya minta Polres Malang Kota agar diperiksa melalui zoom. 

Sebab dirinya khawatir akan keselamatannya ketika injakan kaki di Kota Malang, Jawa Tengah.

Dosen ilmu komunikasi Ade Armando mengakui belum berani menginjak kaki di Kota Malang. 

Hal itu menyusul pernyataannya yang menyebut suporter Arema FC atau Aremania preman dan sok jago.

BACA JUGA:Penjual Dawet Viral Memojokkan Aremania Akhirnya Terungkap, Warganet Unggah Poster Kader PSI

"Kalau saya akan diperiksa, saya memilih jarak jauh aja. Mungkin pakai Zoom kali ya. Kalau saya harus ke Malang saya nggak berani sekarang," ucap Ade Armando, Rabu 12 Oktober 2022.

Ucapan Ade Armando terkait Aremania sok jago ini kemudian dipolisikan di Polresta Malang Kota oleh salah satu koordinator Aremania. 

"(Alasan) keamanan. Saya nggak tahulah seberapa berisikonya. Daripada terjadi apa-apa, saya memilih pemeriksaan jarak jauh saja," kata Ade.

Ade Armando mengatakan, lebih baik ikhtiar sebelum terjadi apa-apa kepada dirinya.

BACA JUGA:Kepala Dusun dan Istri Dibunuh, Rampok Jarah Uang Jual Walet Rp383 Juta, Diduga Korban Kenal Pelaku

Lebih lanjut, Ader Armando menjelaskan terkait kalimatnya yang menyebut suporter Arema seperti preman dan sok jagoan.

Ade meminta agar menonton secara full video tersebut. Menurutnya, dia tidak menyebut suporter Arema secara menyeluruh. 

Dia hanya menyebut beberapa orang yang turun ke lapangan sebelum terjadi tragedi Kanjuruhan.

"Saya tidak menganggap semua Aremania sama. Kan yang turun cuma berapa ratus sih? Misalnya gitu. Kan yang sok jago itu yang ratusan itu," katanya.

Sumber: fin.co.id