“Alhamdulillah, sebelum menjadi Kades, saya kontraktor dan juga pengusaha yang memiliki kebun karet, sawit dan lainnya,” ungkapnya.
“Itu sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolah anak anak saya,” bebernya.
Diakuinya, masih saja ada yang curiga. Menduga dia menyelewengkan Dana Desa dan kecurigaan-kecurigaan lain.
Padahal semua jelas ada bukti, dana desa terelisasi 100 persen.
“Jadi kami ingin betul-betul bekerja untuk desa. Saat memegang jabatan inilah momen untuk membangun desa ini,” tegas Muslim.
Kembali ke persoalan jalan rusak, diakuinya masih ada ruas lain yang perlu diperbaiki.
Tapi kondisinya masih bisa dilintasi. Kuncinya, warga tidak lagi terisolir.
“Kami tentu tetap mengharapkan Pemkab Muara Enim dapat melakukan peningkatan jalan cor beton sepanjang kurang lebih 2,5 km karena kondisinya saat ini masih tanah merah. Saat hujan turun, sulit untuk dilintasi,” pungkas dia. (way)