Cegah Kekerasan Asusila, Ortu Harus Awasi Anak

Cegah Kekerasan Asusila, Ortu Harus Awasi Anak

Nurminah.--

Cegah Kekerasan Asusila, Ortu Harus Awasi Anak

KAYUAGUNG, oganilir.co -  Banyaknya kasus kekerasan asusila yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disebabkan karena kurang perhatian dari orang tuanya dengan pelakunya dilakukan tetangga sendiri.

Kanit PPA Polres OKI Aipda EC Ginting SH MH melalui  Katim, Aipda Dedi Alpian  mengatakan, untuk  yang P21 ada lima kasus dari jumlah seluruh laporan ada delapan. "Penyebab terjadinya kurang perhatian dari orang tuanya," kata Dedi Alpian, Sabtu 16 Desember 2023.

Sebenarnya selain melapor ke sini juga ada yang melapor ke polsek masing-masing karena warga yang wilayahnya cukup jauh melapor ke polsek terdekat.

Sementara itu, Kepala UPTD Dinas Perlindungan Perlindungan Perempuan dan anak, Nurminah mencatat ada delapan kasus kekerasan pada anak yang diproses hukum. Ada juga yang masih dalam proses mediasi hingga diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

BACA JUGA:Lestarikan Lingkungan, Kodim 0402/OKI-OI Tanam Pohon dan Bersihkan Pasar

Jika ada laporan pihaknya melakukan pendampingan dan bantuan psikologi yang ada di provinsi. Tapi dipanggil kedua belah pihak mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus di bidang PPA melakukan sosialisasi ke sekolah selama ini.

Kepala Dinas Pendidikan OKI, Refly menambahkan bahwa pihaknya membentuk Tim Penanggulangan pencegahan di satuan pendidikan. Minggu lalu baru dilakukan rapat dalam tim itu melibatkan Dinas Sosial, Dinas PPA,  Dinas Diknas OKI, dan tiap sekolah ada tim itu. Tugasnya memantau dan memberi sosialisasi kepada sekolah dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan di sekolah.

"Rencana baru akan diterapkan pada 2024 jadi apabila terjadi kekerasan di sekolah langsung melapor ke kabupaten," tandasnya.

Sumber: