Hanya di Negara ini Tidak Boleh Ada Perayaan Agama
Warga Korea Utara menyembah patung pemimpinnya.--
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Apel Kesiapan Pengaman Malam Misa Natal 2023
"Saya mendengar ada sebuah keluarga yang percaya kepada Tuhan dan polisi menangkap mereka. Mereka semua kini meninggal - bahkan anak-anak - yang berusia 10 tahun dan 7 tahun," terangnya.
"Teman saya bekerja di polisi rahasia dan dia mengatakan kepada saya bahwa mereka menangkap keluarga Kristen yang mencoba membuat orang berpindah agama," lanjutnya.
Namun, perlu dicatat bahwa ada beberapa gereja Kristen yang didukung dan dikendalikan oleh negara di Korea Utara. Akan tetapi, bentuknya sangat berbeda dengan gereja pada umumnya.
Pusat Database Hak Asasi Manusia Korea Utara (NKDB) memperkirakan terdapat 121 fasilitas keagamaan di negara tersebut, termasuk 64 kuil Buddha, 52 kuil Cheondoist, dan lima gereja Kristen yang dikendalikan negara.
BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru, Pintarlah Anda Mengontrol Pola Makan untuk Mencegah Kolesterol
Menurut Kang, gereja itu tak bisa dikunjungi warga biasa. Alih-alih digunakan sebagai tempat ibadah, gereja di Korea Utara hanya dijadikan sebagai tempat kunjungan turis.
"Kalau ada orang yang bertanya, 'Apa di sini ada gereja?', mereka bisa menjawab: 'Tentu saja kita punya gereja, kita punya semuanya karena kita adalah negara yang bebas', kemudian mereka akan mengajak tur ke sana."
Sumber: